Walikota Jaya Negara Terima Penghargaan P4GN Dari Kepala BNN RI Petrus Golose
Denpasar – kabarbalihits
Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara dianugrahkan Penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, yang di serahkan langsung Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose, atas peran aktif fasilitasi implementasi P4GN, Jumat (26/11) bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Launching Desa Wisata Edukatif Bersinar 2021 dan Pelantikan Relawan Prajuru Reksa Gargita (PRG).
Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Kepala BNN Bali, Brigjen. Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP Sang Gede Sukawiyasa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana berserta instasi terkait lainya. “Sebelumnya saya mengucapkan selamat kepada Walikota Denpasar atas penghargaan yang diterima karena sudah ikut serta atas peran aktifnya dalam memfasilitasi implementasi P4GN di Kota Denpasar selama ini,” kata Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus R. Golose.
Lebih lanjut dikatakan, Upaya memerangi narkoba dengan cara pemberdayaan masyarakat dan pencegahan (soft power) terus dilakukan BNN bersama jajarannya. Program Desa Bersinar (bersih narkotika) terus digencarkan. Targetnya tiap desa bersih dari peredaran barang terlarang tersebut.
Menurut Komjen Golose, pihaknya didukung Pemkot Denpasar membuat program Desa Wisata Edukatif Bersinar. “Jadi bukan hanya kami perang dalam artian dengan pemberantasan, tapi kami juga melakukan soft power, yaitu pencegahan dan pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
Mantan Kapolda Bali ini kembali mengingatkan bahwa narkoba menjadi masalah Bangsa Indonesia. Oleh karena itu seluruh anak bangsa ini harus berusaha menekannya. “Kita juga bersama para bendesa adat dan tokoh-tokoh masyarakat melakukan kegiatan untuk meminimalisir peredaran narkoba, terutama di Bali yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Jenderal bintang tiga di pundak ini berharap Denpasar bersih narkoba sampai ke banjar-banjar. Secara keseluruhan laporan Kepala BNNP Bali, kata Golose, peredaran narkoba bisa dikendalikan, tapi perlu ditingkatkan lagi.
Sementara Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BNN RI atas anugerah penghargaan yang di berikan ini. Dimana ini tidak luput dari peran serta masyarakat, desa/kelurahan dan tentunya BNN dalam penanggulangan narkoba di Bali khusunya Denpasar. Yang mana selain itu, di Denpasar sudah ada 2 desa yang di tetapkan BNN RI hari ini untuk menjadi duta bebas narkoba yakni, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kota Denpasar, atas
kerjasamanya dalam pembentukan Prajuru Reksa Gargita (PRG) Kota Denpasar yang bertujuan Prajuru Reksa Gargitha nantinya merupakan Satuan Petugas pemeriksa yang peka dan tanggap terhadap masalah yang terjadi dilingkunganya terutama masalah penyalahgunaan Narkoba dengan serta rela dengan kebanggaan mengabdi.
Satuan tugas Prajuru Reksa Gargita ini mengadopsi kearifan lokal bali yang berbeda dengan tugas Relawan atau Penggiat anti Narkoba. Karena karakter dan adat yang berbeda disetiap desa adat, maka perlu penanganan masalah narkoba melalui tokoh adat, sehingga tidak terjadi masalah atau konflik baru. Dan satu lagi yakni Kepala Desa Kertalangu, Atas kerjasamanya dalam Pencangan Desa Wisata Edukatif Bersinar, dengan tujuan mewujudkan Desa Wisata Bersih Narkoba dan memberikan edukasi kepada pengunjung, sehingga terciptanya kondisi, Wisata yang aman dari penyalahgunaan Narkoba, Adanya Tim penyuluh P4GN, Test Urine secara acak dan waktu tertentu bagi wisata, Koordinasi Informasi penyalahgunaan Narkoba, serta Wujudkan Denpasar Bersinar. Dimana nantinya semua Desa/Kelurahan di Denpasar akan ikut serta menjadi Desa Wisata Edukatif Bersinar. (r)