Gus Adhi Bersama BPTP Panen Perdana Demplot VUB Padi Khusus dan VUB Padi Spesifik Lokasi di Subak Baluk
Jembrana-kabarbalihits
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra), bersama Wakil Bupati Jembrana, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana, LPPM Unud, dan krama Subak Baluk, melakukan panen perdana Demplot VUB Padi Khusus dan VUB Padi Spesifik Lokasi pada areal 17 hektar Subak Baluk, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis (18/11).
Varietas padi unggul yang ditanam dan dipanen perdana ini antara lain Pamelan, Jeliteng, Inpari Arumba, Inpari 30, Inpari 32, dan Bioni 62 Ciherang Agritan.
Agung Bagus Adhi Mahendra Putra yang akrab disapa Gus Adhi seusai melaksanakan panen perdana yang merupakan kegiatan desiminasi teknologi pertanian hasil Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dengan target meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani tersebut menyatakan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Krama Subak Baluk, BPTP Bali LPPM Unud dan Pemkab Jembrana karena telah berhasil menghantarkan wajah baru pertanian Bali khususnya di Kabupaten Jembrana yang berhasil menghasilkan varietas khusus dari pertanian yang dilakukan ini.
Politisi santun yang dikenal dengan spirit perjuangan Amanah Merakyat Peduli (AMP) ini juga mengungkapkan rasa bahagianya karena dari demplot yang dilaksanakan di Subak Baluk mampu mendorong krama subak atau petani melakukan pola pertanian yang sehat dan ramah lingkungan. Dengan produksi yang dihasilkan sebelumnya hanya 7 ton, namun dengan pola pertanian yang dilakukan saat ini hasilnya meningkat menjadi 12,3 ton per hektar.
“Ini artinya kalau kita melakukan pertanian yang sehat dengan gunakan pupuk organik itu bisa meningkatkan pendapatan petani kita dan juga memberikan kehidupan yang sehat bagi alam ini,” katanya.
Lebih jauh Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini juga mengapresiasi anggota Subak Baluk atas keuletan dan kegigihannya menerapkan pertanian yang ramah lingkungan sehingga dapat memberikan harapan baru bagi para petani khususnya anggota krama Subak Baluk.
“Oleh sebab itu petani sepakat meneruskan pertanian ini tidak lagi menjadi demplot namun jadi komoditi yang dihasilkan secara khusus di Subak Baluk untuk menghasilkan produk beras Tridatu yang ada unsur merah, putih, dan hitam yang mengandung nilai kekhususan. Saya mohon kepada Prof. Suprapta (LPPM Unud), BPTP Bali, dan PT Setia Tani agar selalu bergandengan tangan agar petani punya nilai tukar yang lebih besar. Semoga pertanian secara umum bisa menggerakkan dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat petani dengan menghasilkan pangan yang sehat. Sesuai motto BPTP yakno maju,mandiri dan modern,”tegasnya.
Sementara Wakil Bupati Jembrana, IGN Patriana Krisna, selain mengapresiasi komitmen Anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi Mahendra PutraGus Adhi terhadap sektor pertanian khususnya di Kabupaten Jembrana.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Agung Adhi karena telah banyak membantu pertanian di Jembrana. Semoga kedepan beliau dapat meningkatkan kembali bantuan untuk meningkatkan hasil produksi petani Jembrana,”harapnya.
Wabup Patriana Krisna juga mengungkapkan bahwa pertanian adalah salah satu sektor yang menyelamatkan Kabupaten Jembrana saat pandemi Covid-19.
Kepala BPTP Bali, I Made Rai Yasa, mengungkapkan salah satu strategi yang diterapkan di Subak Baluk untuk meningkatkan produktivitas, melalui beberapa varietas seperti impari 30, impari 32, dan bioni ciherang yang telah dipanen kali ini. Dan hasilnya pun meningkat signifikan, dari rata -rata 7 ton per hektar sebelumnya, dengan demplot yang dilakukan ini menghasilkan 8 sampai 10 ton gabah kering.
“Bersyukur apa yang kita hasilkan dengan bekerjasama, berkolaborasi dengan DPR RI dan LPPM Unud, hasil yang sebelumnya rata-rata 7 ton per hektar, hasil demplot kami berkisar 8 sampai 10 ton gabah kering panen,”ungkapnya.
Sementara Prfesor Dewa Ngurah Suprapta dari LPPM Unud menyatakan kegembiraanya atas konsistensi Anggota DPR RI Anak Agung Bagus Adhi mahendra Putra terhadap pengembangan pertanian khususnya di Kabupaten Jembrana dengan prinsip agribisnis dan keberlanjutan atau ramah lingkungan.
“Jadi menurut kami ini hal yang sangat tepat, apa yang dilakukan Agung Adhi Mahendra Putra yang didukung oleh BPTP Bali memilih VUB yang beliau sebut akan menghasilkan beras tridatu,”ujarnya.
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana Wayan Sutama menyambut baik dukungan dan support yang diberikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra bersama BPTP Bali serta LPPM Unud dalam upaya mengembangkan potensi pertanian dan meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Jembrana.
“Jadi pengeloalan pertanian dari hulu sampai hilir itu dikelola oleh petani berbasis kawasan, kemudian ditambah dengan daya saing. Sehingga harga gabah bisa diatas harga HPT dsn harga beras lebih kompetitif,”ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Gus Adhi kembali menyerahkan bantuan sepasang Tito Alba (burung hantu), kepada krama Subak Pangkung Jelepung 2 Berambang sebagai upaya memerangi hama tikus melalui pola ramah lingkungan. Bantuan sepasang burung hantu tersebut merupakan bantuan aspirasi Gus Adhi bersama Komunitas Bakti Ring Pertiwi yang diketuai I Putu Parta Yasa.(kbh6)
