Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Badung, Prioritas Penanganan Covid dan Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat
Badung-kabarbalihits
DPRD Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Jawaban Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi–Fraksi DPRD Kabupaten Badung atas 8 Rancangan Peraturan Daerah, Pada Jumat (8/11) di Ruang Rapat Utama Gosana Kantor DPRD Badung.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Badung Putu Parwata didampingi Wakil Ketua 1 Wayan Suyasa dan Wakil Ketua 2 Made Sunarta, dihadiri Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
Pada sambutannya, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan pencermatan dewan terhadap 8 (delapan) rancangan peraturan daerah, sehingga dapat memberikan masukan bersifat konstruktif dalam rangka menyempurnakan rancangan peraturan daerah.
“Sepakat dengan Dewan, bahwa dalam kondisi wabah pandemi Covid-19, kita mesti cermat dan hati-hati dalam mengkalkulasi kapasitas keuangan daerah untuk memenuhi kebutuhan minimal belanja yang bersifat prioritas, mandatori, wajib dan mengikat, sehingga keberlangsungan pelayanan dasar publik, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat terpenuhi secara optimal,” Ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. memberi apresiasi kepada Bupati Badung yang tetap mengoptimalkan layanan pendidikan dan kesehatan dalam pengamatannya yang disampaikan Pemerintah terhadap usulan-usulan dari masing-masing fraksi DPRD Kabupaten Badung.
“Masalah Pendidikan dan kesehatan itu akan dioptimalkan. KBS ini akan dimantapkan sehingga pelayanan masyarakat Kabupaten Badung tentang kesehatan terakomodasi,” Ujarnya.
Selanjutnya mengenai usulan tentang sekolah SD dan SMP yang perlu diberikan legalitas akan dilakukan pembahasan bersama hingga final pada 23 November, termasuk pembangunan infrastruktur yang diusulkan beberapa fraksi.
“Melalui Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Badung Gede dan mengenai pembangunan trotoarisasi terhadap objek-objek wisata khususnya yang ada di Kuta Utara, ini sedang dilakukan pengkajian tentang dana. Semoga dana yang diperlukan untuk Kabupaten Badung bisa memenuhi apa yang menjadi harapan daripada masing-masing pandangan fraksi sebagai aspirasi” Tegasnya.
Ditambahkan, semua usulan telah diupayakan oleh pemerintah disesuaikan dengan anggaran. Karena yang menjadi prioritas saat ini adalah tentang penanganan Covid 19 dan cara menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Karena itu, program dari pemerintah yang disepakati bersama-sama yaitu bagaimana memberikan, menolong UMKM di pandemi ini dan Kita buatkan skenario sehingga masyarakat itu akan bisa tumbuh dan ekonomi bergeliat lagi,” Imbuhnya.
Diharapkan pada pembangunan fisik, pembangunan ekonomi, dan pembangunan spiritual bisa tumbuh dan berimbang. (kbh1)
