Yudisium Fakultas Pertanian UNUD Priode Oktober 2021, Lulusan Pertanian Harus Berkontribusi Nyata Bagi Masyarakat
Denpasar – kabarbalihits
Fakultas pertanian Universitas Udayana melepas 45 mahasiswa Sarjana (S-1) dan 1 mahasiswa Jenjang Doktor (S-3) di kampus Unud Jalan Jenderal Sudirman Denpasar, Jumat (29/10). Pelepasan calon wisudawan periode oktober 2021 di pimpin oleh Dekan Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM.
Adapun lulusan yang di yudisium berasal dari Prodi S1 Agribisnis sebanyak 23 orang, Prodi S1 Agroekoteknologi sebanyak 19 orang, Prodi S1 Arsitektur Lanskap sebanyak 3 orang dan 1 orang dari Prodi S-3 Ilmu Pertanian.
Untuk lulusan terbaik Prodi Agribisnis diraih oleh Desak Made Pradnya Gayatri, S.P. dengan IPK 3,93, lulusan terbaik Prodi Agroekoteknologi , diraih oleh Nova Suliyanti Sianturi, S.P. dengan IPK 3,96, lulusan terbaik Prodi Arsitektur Lanskap diraih oleh Anggi Triani, S.Arsl. dengan IPK 3,78 sedangkan lulusan terbaik Prodi S-3 Ilmu Pertanian diraih oleh Dr. Ir. Ni Ketut Karyati, MP dengan IPK 3,76.
https://youtu.be/5Ab17ZPVy_Y
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. mengatakan bahwa pelepasan calon wisudawan kali ini merupakan yang pertama di lakukan di masa pandemi secara hybrid yakni secara daring dan luring.
“Hal ini juga menindak lanjuti arahan Gubernur Bali, karena Bali sudah berada pada PPKM level 2, serta himbauan dari Kemendikbud Ristek untuk memulai pembelajaran tatap muka bagi daerah yang berada pada PPKM level 3 dan di bawahnya.” Ujarnya.
Gede Ustriyana Menambahkan,pada masa pandemi seperti saat ini, Fakultas Pertanian Universitas Udayana melakukan pembelajaran secara daring dan luring, sehingga capaian pembelajaran lulusan tidak bisa dicapai seratus persen, karena pembelajaran lebih banyak di lakukan secara online.
“ Berbagai upaya telah kita lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dimasa pandemik, dengan melakukan penyempurnaan pembelajaran, apalagi sekarang dengan adanya PPKM level 2, kedepannya kita bisa melakukan pebelajaran secara tatap muka, sehingga diharapkan capaian pembelajaran bisa ditingkatkan. Ditambah saat ini Kemedikbud Ristek telah memiliki program merdeka belajar untuk peningkatan kualitas mahasiswa” ujarnya.
Gede Ustriyana juga mengharapkan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dapat berkontroibusi secara nyata bagi masyarakat, khusunya di bidang pertanian.
“kita menyadari bahwa pertanian dimasa pandemi seperti saat ini menjadi satu-satunya tulang punggung perekonomian, apalagi Gubernur Bali saat ini menjadikan pertanian menjadi leading sector perekonomian di bali ” tutupnya.
Ketua Panitia Yudisium, I Made Agus Dharmadiatmika, S.P.,MT. mengatakan mekanisme yudisium periode Oktober 2021 dilakukan secara Hybrid yakni secara daring luring, dimana lulusan yang hadir secara langsung sebanyak 4 orang yang merupakan lulusan terbaik dari masing-masing program studi.
“ mahasiswa yang hadir secara langsung sebanyak 4 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sedangkan yang mengikuti yudisum secara online sebanyak 42 orang dan ditayangkan melalui youtube” ujarnya.
Sementara salah seorang lulusan terbaik dari Prodi S-1 Agrobisnis, Desak Made Pradnya Gayatri mengatakan, pembelajaran yang didapat di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, tidak hanya pembelajaran di dalam kelas saja, namun juga pembelajaran di luar kelas dengan langsung terjun kelapangan.
“ kedepan saya harapkan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Udayana dapat mengabdikan ilmu yang didapat untuk kemajuan pertanian, khusunya Pertanian di Bali” ujarnya. (kbh5)
