Audensi Tak Diterima PHDI, Aliansi Hindu Nusantara Bersikap Membuat PHDI Pengganti
Denpasar-kabarbalihits
Aliansi Hindu Nusantara menggelar audensi dan aksi damai pernyataan sikap ke kantor PHDI Provinsi Bali, kamis (28/10). Namun aliansi dari gabungan 24 organisasi di Bali tersebut tidak diterima pihak PHDI karena kantor setempat tutup hingga tanggal 31 oktober 2021.
Namun demikian, aksi damai yang dijaga ketat pihak kepolisian tersebut tetap dengan membacakan tuntutan kepada PHDI. Yang pertama adalah menolak ideologi dan organisasi transnasional sampradaya Iskcon, Sai Baba dan sampradaya lain berada di dalam tubuh PHDI dan di Indonesia karena sampradaya merupakan organisasi transnasional yang berafiliasi dengan organisasi sayap kanan radikal Vishwa Hindu Parishad (VHP) yang telah melakukan infiltrasi budaya dan merusak tatanan sosial adat istiadat dan keagamaan serta menggerus identitas nasional Indonesia dan Hindu Nusantara.
Yang kedua adalah ideologi dan organisasi transnasional mencampuradukkan ajaran agama dan umat beragama harus dikeluarkan dari tubuh PHDI. Serta yang ketiga tidak mengikuti kegiatan PHDI pusat masa bakti 2016-2021 karena telah demisioner dan berakhir masa kepengurusannya pada tanggal 24 Oktober 2021 lalu.
Sementara terkait tidak diterimanya oleh PHDI, salah satu organisasi dalam Aliansi Hindu Nusantara, I Dewa Gede Ngurah Surya Anom dari Swastika Bali tidak mempersalahkan aksi damainya tanpa respon.
“Pihak aliansi akan membuat suatu tindakan atas pelanggaran oleh PHDI Bali. Karena sebagai stakeholder agama Hindu di Bali, Aliansi Hindu Nusantara tidak ingin PHDI membuat suatu pelanggaran yang membahayakan eksistensi dan kehidupan beragama, bernegara dan berbangsa Indonesia. Sementara jika hal ini tidak direspon maka akan ada tindakan membuat PHDI lainnya yang di bangun oleh masyarakat,” pungkasnya. (kbh2)
