October 14, 2024
Pendidikan

Tim PKM Unwar Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wisata Nyambu

Tabanan-kabarbalihits

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa yang terdiri dari tiga personil dari disiplin ilmu arsitektur, menggelar pengabdian kepada masyarakat berbasis Masterplan Penataan Desa Wisata dengan Pendekatan Eko Arsitektur di Desa Wisata Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali. Kegiatan ini diketuai oleh Ir. I Gede Surya Darmawan, S.T., M.T., dan melibatkan dua anggota yaitu Ir. I Wayan Wirya Sastrawan, S.T., M.Sc. dan Ir. I Wayan Widanan, S.T., M.P.M., termasuk pula melibatkan 2 orang mahasiswa dengan disiplin ilmu yang sama. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 8 bulan dimulai pada bulan Maret 2021 dan berakhir pada bulan Oktober 2021.

Rencana Integrasi Rumah Tinggal Setempat Dengan Tempat Tinggal Wisatawan Dalam Wujud Homestay

Rencana Integrasi Rumah Tinggal Setempat Dengan Tempat Tinggal Wisatawan Dalam Wujud Homestay

Pada awal pelaksanaan PkM ini, tim terlebih dahulu melakukan wawancara dengan mitra yaitu Bapak I Wayan Gede Eka Sudiarta selaku Ketua Kelompok Pengelola Desa Wisata Nyambu, serta meninjau langsung kondisi di lapangan untuk mendapatkan potensi dalam menyelesaikan permasalahan-permalahan yang diwujudkan dalam keilmuan arsitektur. Hasil data primer tersebut selanjutnya dibuatkan rekomendasi desain Masterplan Penataan Desa Wisata Nyambu dengan Pendekatan Eko Arsitektur yang mengedepankan pemanfaatan potensi alam dan budaya setempat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat dengan tetap menghargai dan tidak merusak alam dan budayanya. Pada masterplan dirancang tahapan sirkulasi wisatawan mulai dari masuk desa dibuatkan penanda desa yang berkesan welcome dari material khas setempat yaitu bambu dan kayu, selanjutnya dirancang titik kumpul wisatawan sebagai tempat pendaftaran sekaligus pemberian informasi oleh pengelola desa wisata, selanjutnya mengambil paket-paket wisata yang saling terintegrasi hingga wisatawan pulang ataupun menginap pada Desa Wisata Nyambu. Paket-paket wisata juga dirancang dengan tetap mengedepankan unsur alam yaitu paket susur sawah, susur sepeda dan susur sungai serta budaya setempat yaitu paket susur budaya.

Desain Titik Kumpul Wisatawan Berupa Bangunan Bambu Dan Pemanfaatan Bangunan Museum

Desain Titik Kumpul Wisatawan Berupa Bangunan Bambu Dan Pemanfaatan Bangunan Museum

Selain merancang paket-paket wisata, Tim PkM juga merancang zona-zona permukiman warga lokal setempat yang dapat dikerjasamakan dengan pihak desa dengan merancang rumah tingga warga yang terintegrasi dengan tempat tinggal wisatawan dalam wujud homestay. Rumah yang dipilih adalah rumah yang memiliki karakter arsitektur tradisional Bali seperti memiliki Bale Daja, Bale Dangin, Bale Dauh, dan Merajan serta tampilannya masih asli dengan karakter lokal setempat. Pada Bale Dauh inilah yang direncanakan dimodifikasi dengan penambahan kamar-kamar tidur untuk wisatawan. Daripada wisatawan menginap di villa dan hotel, akan lebih terasa sepenuhnya hidup di Desa Wisata Nyambu dengan menetap di homestay yang diintegrasikan dengan rumah lokal setempat sehingga wisatawan dapat merasakan langsung budaya masyarakat setempat mulai dari bangun tidur menikmati kopi dan jajan bali khas desa setempat, makan lauk pauk yang sama dengan anggota penghuni rumahnya, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan lokal setempat yaitu menanam padi dan jagung di sawah dan tegalan, menaikkan layang-layang, membajak sawah dengan metode tradisional. Hasil dari dokumen PkM ini diserahkan kepada mitra untuk dapat dibuatkan proposal bantuan kepada pemerintah pusat dan daerah.(r)

Related Posts