October 14, 2024
Daerah Kesehatan

Sambut Kedatangan Wisman di Bali,  Panglima TNI dan Kapolri Periksa Alur Kedatangan Wisman

Badung-kabarbalihits 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan penerimaan Wisatawan Mancanegara (Wisman) di BaseOps Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu siang (23/10). 

Sebelumnya Panglima TNI bersama Kapolri meninjau dan memeriksa langsung alur kedatangan para wisatawan mancanegara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Yakni untuk memastikan wisman dalam pengecekan soal vaksinasi, mengecek surat test RT-PCR dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan negatif dari Covid-19, yang selanjutnya diarahkan menuju lokasi karantina. 

Dalam apel gelar pasukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, Pembukaan pintu Internasional telah diatur dalam Keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 15 Tahun 2021. Dimana proses karantina untuk wisman dilakukan selama 5X24 jam atau 5 hari sejak kedatangan. 

Selanjutnya dalam penerimaan turis asing, disebutkan personel TNI dan Polri harus bekerja sama dan bersinergi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

“Integritas dan kerja sama antar satgas yang ada didalamnya betul-betul solid. Rekan-rekan adalah gerbang terakhir penanganan Covid-19 kalau kecolongan angka akan naik. Sebagai gerbang terakhir tolong disiplin, integritas, kerjasama baik dipertahankan agar kita bisa menjaga sesuai SOP yang ada dan benar,” Ucap Kapolri Listyo Sigit. 

Dibukanya pintu wisman ke Bali, merupakan wujud dari salah satu kerja keras dari pemerintah bersama masyarakat, dalam melakukan penanganan dan pengendalian Covid-19. Lainnya, juga upaya dari pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya Bali, wilayah tersebut sangat terdampak karena sektor pariwisata terhenti akibat dari Pandemi Covid-19. 

“Pemerintah melakukan evaluasi termasuk persiapan kita dalam memberikan kesempatan membuka lagi Bandara Internasional untuk menerima kedatangan turis,” Katanya. 

Terkait kesiapan di hotel lokasi karantina, ditekankan agar pada lima hari proses karantina dilakukan sesuai aturan. Pihaknya juga memberikan solusi untuk menyiapkan kegiatan agar wisman tidak mengalami rasa bosan selama menjalani isolasi. 

“Ini menimbulkan kejenuhan dan harus dipikirkan bagaimana di area yang dipakai karantina ada beberapa kegiatan yang tentunya bisa diberikan untuk hilangkan kejenuhan,” Ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Nataru

Diharapkan, kesiapan penerimaan wisman di Bali ini bisa berjalan dengan baik. Mengingat, Pulau Dewata juga akan menyelenggarakan beberapa event Internasional ke depannya. 

“Pentingnya dievaluasi terkait perkembangan dari negara dimana turis tersebut akan datang. Sehingga kemudian kita akan menjadi lebih siap dan di dalam pengecekan akan lebih hati-hati,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts