Klarifikasi Video Viral di Medsos, Pemkab Badung Adakan Pertemuan Dengan Satpam
Badung – kabarbalihits
Setelah video Putu Dewi Ariantini atau dikenal dengan Dewi Pradewi viral di media sosial, Pemkab Badung langsung melakukan pertemuan dengan pihak satpam.
Pertemuan dipimpin langsung Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung Made Suardita didampingi Kabag Umum Setda Badung, Nyoman Artaka dan Danru Satpam serta Satpam yang bersangkutan yakni Ketut Suandita, Kamis (21/10) di Puspem Badung.
Pada kesempatan itu, Ketut Suandita, mengakui pada Rabu 20 Oktober 2021 sekitar pukul 17.15 wita ada warga yang sedang melakukan foto di pintu masuk Puspem Badung. Saat itu dirinya memberi waktu sekitar 5 menit dengan membunyikan peluit yang dibawanya.
“Memang sempat, saya membunyikan peluit, karena tidak direspon saya cari kesana dan minta maaf agar kawasan tersebut sementara di steril untuk masyarakat umum,” katanya.
Disebutkan, kawasan pintu masuk Puspem Badung tepatnya di Taman Nandi Swara saat ini memang dilakukan steril saat di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan yang ada di wilayah tersebut.
“Kalau saat itu, ada yang tersinggung saya mohon maaf. Saya tidak ada maksud mengusir atau menyuruh pergi dari kawasan puspem Badung,” jelasnya.
Pihaknya mengaku, saat ini PPKM masih berlaku sehingga pihaknya tidak menginginkan adanya kerumunan yang mengakibatkan adanya cluster baru penyebaran Covid-19 dari pemerintahan.
Disisi lain, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Badung Made Suardita menambahkan, sesuai petunjuk pimpinan, warga tidak pernah dilarang masuk ke areal Puspem Badung, mengingat Bali masih PPKM level 2 sehingga masyarakat dibatasi. “Kami menginginkan masyarakat nyaman memanfaatkan fasilitas kita di Puspem ini,” katanya.
Jubir Bupati Badung ini juga sudah memberikan himbauan kepada Satpam agar lebih humanis saat berhadapan langsung kepada warga. Sehingga tidak terjadi kesinggungan yang mengakibatkan salah tafsir.
“Kedepan kita akan akan lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar masyarakat aman dan terhindar dari virus Covid-19 ini,” imbuh Suardita. (r)