October 14, 2024
Daerah

Sidang IPU 179 Negara di Gelar di Bali, Supadma Rudana: Yakinkan Pariwisata Bali Menggeliat

Denpasar-kabarbalihits

Setelah terpuruk dua tahun akibat hantaman badai Pandemi Covid-19, optimisme bangkitnya pariwisata yang merupakan sektor andalan masyarakat Bali melalui pelaksanaan berbagai event berskala internasional di Bali digelorakan berbagai pihak.

Terbaru, inter parliamentary union (IPU) atau pertemuan parlemen dunia akan digelar di Bali, pada Maret 2022 mendatang.
“Pertemuan IPU dari 179 negara akan hadir di Bali, tentu ini adalah peluang menggeliatkan kembali pariwisata Bali,” ucap Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Putu Supadma Rudana, Kamis (15/10)

IPU kata Supadma Rudana, merupakan wadah bersama para anggota parlemen untuk membicarakan berbagai masalah global dengan isu strategis yang dihadapi dunia saat ini. “Pertemuan IPU didorong agar ada pengawalan bersama, sehingga berbagai keputusan yang akan diambil dalam forum internasional itu dapat menyelesaikan persoalan global. Misalnya masalah climate change (perubahan iklim) yang selama ini menjadi persoalan serius, yang dihadapi dunia,” ujarnya. .

Selaku Wakil Ketua BKSAP DPR RI Supadma Rudana, dalam acara pre-COP26 (Conference of the Parties) di Roma, Italia 7-8 Oktober lalu  menyampaikan langsung intervention dalam acara yang digelar IPU tersebut. Dalam acara mempersiapkan COP26 di Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya pada November 2021 mendatang itu, Supadma Rudana mempromosikan Bali yang sudah membuka pintu penerbangan internasional. “Saat itu saya  sekaligus sampaikan undangan untuk para delegasi untuk hadir di Bali pada sidang IPU ke 144 di Pulau Dewata, pada 30 Maret 2022 mendatang,” terang Supadma Rudana yang akrab disapa PSR.

Anggota DPR RI Dapil Bali dari Fraksi Demokrat ini juga mengatakan undangan yang disampaikan di hadapan parlemen dunia tersebut Ia sampaikan karena pariwisata Bali harus dibangkitkan bersama. “Ini sekaligus untuk promosikan pariwisata Bali kepada dunia, melalui kapasitas kami di Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI, kita dorong mereka (anggota parlemen) hadir ke Bali, ” beber politisi  senior asal  Peliatan Ubud ini.

Kata Supadma Rudana, kalau para delegasi parlemen dari 179 negara bisa hadir semuanya, setidaknya Bali bisa mendapatkan  1.790 tamu asing kelas premium. Artinya mereka yang hadir adalah orang-orang berkelas. Seorang delegasi bisa membawa staf minimal 10 orang. “Maka kami di BKSAP DPR RI mendorong dan mengawal agar pelaksanaan IPU  Assembly- Bali berjalan lancar,” tegas mantan Anggota Komisi X DPR RI dapil Bali membidangi pariwisata ini.

Melalui kegiatan pertemuan parlemen dunia ini,  Supadma Rudana  yakin pariwisata Bali akan menggeliat, terutama sektor akomodasi dan jasa lainnya. “Belum lagi akan menyusul kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi G-20. Jadi ini, peluang emas Krama Bali,” tegas Supadma Rudana.

Baca Juga :  Supadma Rudana Ingatkan Pemerintah Kawal Inflasi Kenaikan Harga BBM

Untuk saat ini, Supadma Rudana menyebutkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap pengendalian Covid-19 di Provinsi Bali , harus didukung seluruh elemen masyarakat di Bali. Terutama penerapan Prokes (protokol kesehatan), sehingga kasus positif Covid-19 tidak ada lagi. “Pemerintah di Bali dan stakeholder terkait bekerja keras bersama masyarakat khususnya desa adat. Banyak event kelas dunia akan diboyong ke Bali,” pungkas Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI). (r)

Related Posts