November 17, 2025
Daerah Musik

Merespon Dampak Pandemi, Navicula Rilis Lagu Berbahasa Bali ‘Mulih’

Denpasar-kabarbalihits

Kali pertama, Band Navicula merilis lagu berbahasa Bali sejak 25 tahun di industri musik. Pembuatan lagu berjudul Mulih ini, hasil kerjasama dengan Yayasan Puri Kauhan Ubud, yang bertujuan mengedukasi generasi muda saat ini untuk berbahasa Bali.

Lagu ini direkam di Denpasar, pada 2 Juli 2021 dan menghadirkan Gitaris Lolot Donnie Lesmana, dengan solo gitar. Sedangkan Video Mulih bisa disaksikan pada kanal Youtube Navicula Music yang telah dirilis pada 10 Oktober 2021.

Menurut Vokalis Navicula, Gede Robi Supriyanto, lagu Mulih tercipta karena merespon dampak situasi pandemi yang mewabah khususnya yang terjadi di Bali. Video ini bercerita tentang orang yang sebelumnya bekerja di bidang pariwisata dan akhirnya kehilangan pekerjaan, sehingga terpaksa pulang kampung ke daerah asal mereka karena tidak mampu memenuhi kehidupan di rantauan.  

Dari penelitian lembaga Kopernik, tempat Robi Navicula bekerja, disebutkan lembaga ini menghimpun data 81% masyarakat Bali yang terdampak secara ekonomi dan 46% kehilangan pekerjaan. 

“Kebetulan di salah satu kegiatan di organisasi saya itu dari setahun kemarin, saya banyak aktif mengadakan training-training di kampung termasuk di kampung saya di Pupuan. Karena terjadi ledakan tenaga kerja pulang kampung,” Ucap Robi di Kubu Kopi, Hayam Wuruk, Denpasar (13/10).

Dikatakan pandemi adalah situasi yang sulit bagi yang terdampak, namun sisi lain di bidang pertanian menjadi bagian penting karena terpaksa untuk mendongkrak perekonomian.

“Saya mengalami sendiri, sebelum pandemi saat panen kopi saya kesulitan mencari tenaga kerja buruh metik. Saya melihat dibalik kesusahan pandemi ternyata ada berkah membawa orang pulang kampung. Menurut saya ini harus direspon oleh semua pihak termasuk pemerintah, mumpung terjadi ledakan tenaga kerja di kampung. Supaya nanti biar selesai pandemi nanti balik lagi, kampung krisis lagi tenaga kerja,” Jelasnya.

Navicula sebagai musisi melihat situasi ini sebagai peluang untuk mengkampanyekan lewat musik. Menurutnya paradigma harus dirubah, dimana kemampuan untuk bertahan hidup dalam menghadapi bencana sejatinya ada di Desa.

“Poin disitu sebenarnya. Mengembalikan peta kekuatan Desa,” Pungkasnya.

https://youtu.be/X7zmEe7H5Iw

Meski penggunaan bahasa Bali pada lagunya tidak seperti lagu pop bali biasanya, justru respon yang diterima sangat baik, diketahui dari tayangan video yang diunggah pada kanal Youtube Navicula Music.

“Diposting kemarin, sekarang viewnya sekitar 20 ribu ternyata responnya bagus, dan banyak respon dari luar Bali,” Katanya.

Robi menyebutkan, dalam lagu ini Navicula mencoba menawarkan local pride tanpa harus mengikuti pakem yang ada. Nantinya jika konser diijinkan, Navicula akan membawakan lagu berbahasa Bali ini di luar Bali.

“Ya, why not. Kalau ada yang minta, fans kita di Jogja banyak anak kuliah dari Bali ya minta mainkan,” Imbuhnya.

Diketahui penggarapan video ini bekerja sama dengan Silurbarong. Dimana, Navicula telah tiga kali bekerjasama dengan lembaga film yang digawangi anak muda. Sebelumnya, Musik Video Ibu dan Dagelan Penipu Rakyat juga hasil kolaborasi Navicula dengan Silurbarong.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Bertahap Tambah Tempat Isoter, Sementara Tersedia 1100 Tempat Tidur

Mulih 

Musik: Navicula 

Lirik: Gede Robi 

Ahhhhh

Cang sing ngaden gumi keweh cara kene

Cang sube nyerah 

Be telah sajan uleh-ulehane 

 

Ahhhhh

Ane dadi adep be konyang bakat adep 

Jeg sube telah 

Tuah sepeda motor anggo kemu mai 

 

Ahhhhh

Di kos-kosane jeg pragat uyut jak kurenane 

Kalahin cang punyah 

Pang ilang doen setrese awai 

 

Ahhhhh

Aget jumah nu ade tanah pekak’e, 

bin dasa are

Kal pulang biu, kelor, tabia, jahe

Kal pulang sela…..

Kal ngubuh celeng, kambing, kolam lele

Icang kal mulih 

Ngoyong di desa

 

Ahhhhh

Sing mase atiban jani panen, Astungkara

Ulian abian payu nyakan 

 

Yannnnn

Maan seka bedik de engsap ngae tabungan 

Anggo plajahan 

Pang tusing Bete ngantos BLT

 

Nahhhhh

Konyang kal telpon jani timpale, ngae koperasi 

Pang tusing uluk-uluk celuluk 

 

Ahhhhh

Aget jumah nu ade tanah pekak’e, 

bin dasa are

Kal pulang biu, kelor, tabia, jahe

Kal pulang sela…..

Kal ngubuh celeng, kambing, kolam lele

Icang kal mulih 

Ngoyong di desa

 

Musik video Mulih bisa ditonton di bit.ly/MulihMusicVideo (kbh1)

 

Related Posts