November 25, 2024
Daerah

Haturkan Punia Tulus Ikhlas, Bendesa Mengwitani Apresiasi Toleransi Waka DPRD Badung Wayan Suyasa

Badung-kabarbalihits

Tak kenal lelah untuk senantiasa hadir  ke tengah masyarakat terus dilakukan Wakil Ketua I DPRD Badung, I Wayan Suyasa.

Terbaru, Politisi yang digadang-gadang maju Bupati Badung pada Pilkada 2024 mendatang tersebut menghadiri undangan karya Karya Sawa lan Atma Wedana Desa Adat Mengwitani  Kecamatan Mengwi Jumat  malam (08/10).

Selain turut mendoakan kelancaran karya tersebut Politisi Golkar Badung yang memasuki Peride ke tiga di DPRD Badung ini juga menghaturkan punia pribadu sebesar Rp 10 juta yang diterima langsung Bendesa Adat Mengwitani I Putu Wendra.

Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya selaku wakil Ketua DPRD Badung mewakili pemerintahan Kabupaten Badung sangat berbangga serta mengapresiasi atas semangat krama Desa Adat Mengwitani dalam melaksanakan karya pitra yadnya maupun manusa yadnya ini. “Apa yang dilaksanakan oleh masyarakat terhadap tugas dan kewajiban mereka dalam menjalankan tradisi adat serta agama yang diyakini mereka. Apa lagi dilaksanakan gotong-royong dengan tulus ikhlas. Kami sebagai bagian pemerintah hanya bisa memotivasi , dan yang menyelesaikan tanggung jawab moral ini adalah masyarakat sendiri,”ujarnya. 

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung yang dikenal inovatif ini juga mengapresiasi pelaksanaan karya yadnya yang dilakukansecara bersama-sama atau gotong royong. “Ini yang perlu kita jaga sikap kegotong-royongan ini . Karena ini wujud nyata dari krama Bali yang mengedepankan toleransi serta kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas agama. Ini perlu diketok tularkan, jika segala sesuai dilaksanakan secara bersama pastry akan meringankan beban kita dalam bekerja ditambah lagi dengan rasa yang tulus ikhlas,pasti akan memberikan  hasil yang baik,”ungkapnya.  

Sementara Bendesa Adat Mengwitani, I Putu Wendra mengatakan,  berterimakasih atas apa yang telah dilakukan oleh Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa. “Kami betul-betul merasakan bahwa beliau bapak Wayan Suyasa merupakan wakil rakyat Badung. Dan saat ini kami melaksanakan kegiatan keagamaan dengan sistem gotong royong untuk menjaga tradisi adat dan kebudayaan kita di Bali. Kami mengundang beliau untuk mengikuti upasaksi upacara adat ini serta memberikan wejangan-wejangan bahkan hingga memberikan punia meski beliau bukan warga adat Mengwitani,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan karya yang dilaksanakan Desa Adat Mengwitani ini adalah ada karya pitra yadnya, manusa yadnya dan maligia punggel. “Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Wayan Suyasa karena disamping ikut memberikan doa karya ini agar berjalan lancar, ada rasa memiliki dan tanggung jawab bersama untuk ikut menutup kekurangan biaya dari pelaksanaan upacara yang kami selenggarakan ini. Kami juga mendoakan beliau agar tetap sehat dan mendapatkan perlinduingan dari tuhan sehingga bisa terus mengemban aspirasi masyarakat sebagai wakil Ketua DPRD Badung dan bahkan bisa naik lagi ke jenjang eksekutif di masa mendatang,”terangnya. 

Baca Juga :  Wayan Suyasa Penuhi Uleman Karya Pujawali Merajan Pasek Aan dan Dalem Tarukan Desa Jagapati

Wendra juga menjelaskan,  untuk upacara ngaben dan nyekah ini diikuti sebanyak 131 sawa, metatah 91, mepetik 90, menek kelih 58, ngelungah 37 dan sawa gede 5. Biaya upacara bersumber dari pemilik sawa dengan cara urunan sebesar Rp 3 juta per sawa. Dudonan karya, dimulai tanggal 3 Oktober dengan Nunas Tirta Pemuput Karya, Nunas Penyejeran lan Pengulu dilanjutkan  tanggal 7 Oktober  rahina Wraspati Umanis Gumbreg hari ini Nutug Kelih, Ngekeb, Mesangih, Mepetik, Sanan Empeg, Nganget Don Bingin, Ngajum dan Puncak Karya tanggal 8 Oktober, Kebeji, Ngiderin Sampi Gading, Puspa Lingga melinggih ring bangsal, Katuran Ayaban. (kbh6)

Related Posts