July 31, 2025
Daerah Seni Budaya

Tak Terbendung, Warga Antusias Saksikan Puncak Upacara Palebon di Sanur 

Denpasar-kabarbalihits

Puncak Upacara Palebon Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung dari Griya Gede Keniten, pada Jumat Siang (8/10) menjadi ketertarikan bagi warga Denpasar dan sekitarnya untuk menyaksikan secara langsung prosesi Upacara Palebon Ida Pedanda Nabe Gede Dwija yang tutup usia pada usia 87 tahun, di Griya Gede Keniten.

Salah satu putra dari Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung yakni Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra menyampaikan, Ida Pedanda yang lebar (meninggal) pada Purnama Kadasa tepatnya tanggal 28 Maret 2021, akhirnya bisa melaksanakan prosesi dari awal hingga puncak Upacara Palebon. 

“Ini jadwalnya mudur harusnya tanggal 15 Agustus kemarin menghormati dan mematuhi peraturan Pemerintah tentang PPKM, akhirnya hari ini (8/10) kita dapat melakukan penghormatan terakhir,” Ucap Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra di sela-sela Upacara berlangsung, di Sanur. 

Dikatakan selama serangkaian Upacara Palebon ditemukan tantangan mengenai penerapan prokes, yang langsung dikomunikasikan dengan baik kepada pihak terkait. Dari awal pihaknya sangat kooperatif dengan situasi pandemi, dimana memasuki area Griya telah disediakan alat cuci tangan, masker, dan memasang QR Code PeduliLindungi.

“Hari ini pun ada dari kementrian kesehatan datang untuk melihat bagaimana pelaksanaan kami dan satgas covid 19 kota Denpasar selalu diskusi dengan kita, kita juga berharap mengingatkan masyarakat kerumunan,” Jelasnya. 

Meski telah diawasi dari tim gabungan Satgas Covid 19 Kota Denpasar, justru warga semakin memadati jalur Hangtuah menuju Sanur dari Pukul 11.00 Wita. Menanggapi hal tersebut, Ida Bagus Sidharta menilai warga yang menonton secara dekat adalah sebagai tantangan baginya. 

“Memang itulah yang namanya tantangan kita. Kalau dari pihak panitia kita sudah mengatur penyandang pamereman itu semua ada di banjar-banjar. Tapi warga tiba-tiba berhenti loncat langsung ke jalanan. Syukur ada petugas juga, ada blokade jalan 1-2 Jam sebelumnya. Itu juga mengurangi kerumunan, jalur tikus juga dijaga oleh Kepolisian dan para Satgas,” Ujarnya. 

https://youtu.be/WvH7b_hXSps

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang sabar menunggu terhadap ketidaknyamanan di jalan melewati Jalan Hangtuah, Sanur dan sekitarnya. 

“Mohon maaf dan terima kasih atas doanya acara untuk Ayahnda kami bisa berjalan dengan baik,” Tambahnya. 

Disebutkan prosesi Palebon ini dipuput oleh Pedanda Sapta Rsi.

Diketahui, Ida Pedanda Nabe meninggalkan seorang istri yakni Ida Pedanda Istri Agung Patni Ngenjung, beserta empat orang putra, diantaranya Ida Bagus Ngurah Agung Kumbayana, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, dan Ida Bagus Agung Awatara Putra.

Baca Juga :  Sah Jadi Anggota DPRD Badung, Made Suparta Siap Perjuangkan Permasalahan Petani

Dari ke empat putra, Ida Pedanda Nabe Gede Dwija memiliki 15 orang cucu.

Figur Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung ketika Walaka (Calon Sulinggih) yang bernama Ida Bagus Sentana Putra dikenal sebagai tokoh pariwisata di Bali dan pioner pariwisata Sanur. 

Sebagai founder Santrian grup, Ida Pedanda Nabe juga mengikuti berbagai asosiasi bidang pariwisata, salah satunya pernah menjadi Ketua PHRI Bali. 

Pada tahun 2019, Ida Pedanda Nabe mendapatkan Satya Lencana dari Presiden Jokowi di bidang Pariwisata. (kbh1)

Related Posts