September 19, 2025
Pendidikan

Ingin Perdalam Tari Seperti Didik Nini Thowok, Siswi SMK N 5 Denpasar Dapat Hadiah dari Menteri Nadiem Makarim

Badung – kabarbalihits

Menceritakan keinginannya mendalami seni tari seperti maestro tari Didik Nini Thowok, seorang siswi SMK N 5 Denpasar menerima hadiah cinderamata dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, saat berdialog tentang pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Bali, Kamis (7/10/2021)

I Gusti Ayu Agung Cinta Permata Iswary Savitri, adalah siswi kelas X jurusan Seni Tari di SMK N 5 Denpasar. Saat dialog dengan Menteri Nadiem Makarim, dia berkesempatan menceritakan visi misinya bersekolah di SMK N 5 Denpasar. Cinta Permata Savitri mengatakan dia sangat ingin menjadi seniman dan mendalami seni tari seperti maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok. Beberapa waktu lalu, Cinta juga sempat masuk 10 besar Lomba “Rayakan Kemerdekaanmu” yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

“Misi saya adalah ingin mengetahui tentang seni tari lebih dalam lagi. Saya ingin menjadi seperti Eyang Didik Nini Thowok, yang kata beliau, jika ingin sukses dalam seni tari, jangan hanya mempelajari satu jenis tarian”, ungkap Cinta Savitri di hadapan Menteri Nadiem Makarim.

Mendengar cerita Cinta Savitri, Menteri Nadiem Makarim menghadiahkan cinderamata serta memberi motivasi agar Cinta bersemangat meraih cita-citanya.  Pada kesempatan itu, Menteri Nadiem Makarim berdialog dengan berbagai stakeholder pendidikan vokasi di Bali, diantaranya pemimpin perguruan tinggi vokasi, kepala SMK, mahasiswa, serta siswa SMK. Dalam dialog ini, Menteri Nadiem Makarim menjelaskan salah satu program unggulan pendidikan vokasi, yaitu SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).

“SMK PK adalah SMK yang kurikulumnya, praktisinya, metode pembelajarannya, mengacu langsung kepada industri, sampai industri langsung merekrut lulusan sekolah tersebut”, kata Menteri Nadiem Makarim.

Sementara itu Kepala SMKN 5 Denpasar, I Made Buda Astika, S.Pd., M.Pd saat berdialog dengan Menteri Nadiem Makarim mengungkapkan SMKN 5 Denpasar adalah salah satu SMK PK di Bali. Di tengah masa pandemi, SMK N 5 Denpasar berhasil menjalin kerjasama dengan 17 Dunia Usaha dan Dunia Industri. SMK 5 Denpasar memiliki 5 kompetensi keahlian yaitu perhotelan, tata boga, usaha perjalanan wisata, seni tari, dan seni kerawitan.

“Kompetensi keahlian kami sangat lengkap untuk membantu kegiatan pariwisata. Kami selalu menjadi partner Bapak Gubernur saat menerima tamu. Siswa kami selalu diberi kesempatan untuk menari dan menabuh menerima tamu”, jelas Made Buda Astika.

Baca Juga :  Buka Futsal Tunas Wira Cup I, Wayan Suyasa Ingatkan Generasi Muda Berkreativitas Tanpa Narkoba

Sedangkan Ketua MKKS SMK Provinsi Bali yang sekaligus Kepala SMK N 1 Sukasada, Drs. I Made Darwis Wibawa, MM mengatakan SMK N 1 Sukasada mulai 3 bulan lalu ditugaskan mengembangkan kain endek oleh Pemerintah Provinsi Bali. Selama 3 bulan ini pihaknya telah memagangkan guru, sehingga guru dan siswa SMK N 5 bisa memproduksi kain endek Bali. Sayangnya produksinya tidak bisa massal karena alat yang dimiliki sangat terbatas.

“Kami pinjam alat tenun baru 3 buah. Kalau kami bisa punya 10 buah alat tenun, sehingga kami bisa massal dalam mendidik anak-anak”, ujar Made Darwis Wibawa kepada Menteri Nadiem Makarim.

Selain dialog, Menteri Nadiem Makarim juga melihat sejumlah produk kreatif dari Politeknik Negeri Bali dan sejumlah SMk, termasuk salah satunya kain endek SMK N 1 Sukasada. (r)

Related Posts