Pelaku Pariwisata di Bali Datangi Kantor Gubernur, Minta Pemerintah Pintu Pariwisata Segera Dibuka
Denpasar-kabarbalihits
Ratusan orang dari pelaku Pariwisata yang terhimpun dalam Federasi Serikat Pekerja Mandiri (FSPM) pada Senin pagi (27/9) mendatangi Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Provinsi Bali, salah satunya meminta pintu Pariwisata Bali agar segera dibuka kembali.
Koordinator aksi, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, aksi solidaritas ini dilakukan dalam memperingati Hari Pariwisata Sedunia Tahun 2021, dimana momentum ini dijadikan kebangkitan bagi pelaku pariwisata khususnya di Bali. Diharapkan Pariwisata Bali segera dibuka bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
“Mudah-mudahan kehadiran kami di depan kantor Gubernur ini sebagai menyuarakan aspirasi para pelaku pariwisata baik mewakili pengusaha, mewakili pekerja, terkait formal maupun informal kita selama ini sangat menderita, jadi kami berharap Gubernur Bali dapat menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, agar Bali segera dibuka dengan menerapkan prokes,” Ucap I Dewa Made Rai Budi Darsana saat diwawancara di Depan Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar.
Pihaknya juga menyayangkan terkait adanya para Pengusaha dan operator Hotel di Bali yang tidak beretika dalam menghadapi pandemi, yakni memberlakukan PHK karyawan secara sepihak dan massal yang dilakukan 3 Hotel di Bali.
“Teman-teman kami banyak di PHK di Hotel Fairmont Sanur, Hotel W Bali Seminyak, Sofitel Bali Nusa Dua, mereka sampai saat ini masih bertahan, mempertahankan hak untuk masa depan hidup yang lebih baik, mudah-mudahan didengar Bapak Gubernur,” Terangnya.
Ditambahkan, ia juga tidak mempercayai pernyataan-pernyataan sebelumnya dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan membuka pariwisata Bali, justru dianggap memberikan harapan palsu kepada pelaku pariwisata di Bali.
“Dulu di awal pandemi pelaksanaan vaksin, kawan-kawan pekerja pariwisata sangat semangat untuk mengikuti program vaksinasi, itu karena dengan harapan pariwisata dibuka kembali tapi nyatanya juga tidak. Sekarang kami sudah lelah menunggu, saya berharap agar Menteri Pariwisata agar Pariwisata dapat segera membuka, selesai sudah memberikan harapan palsu, harapan semu kepada masyarakat Bali,” Ujarnya.
https://youtu.be/UtL2JDGcwmo
Tidak hanya meminta tujuan wisata di Bali segera dibuka, dalam pernyataan lainnya FSPM mendorong kepada Pemerintah Indonesia untuk membuka tujuan daerah wisata lainnya baik untuk wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Juga meminta Pemerintah Indonesia untuk memberi perhatian terhadap perselisihan PHK sepihak yang terjadi di beberapa Hotel di Indonesia, agar PHK tersebut dapat dicabut dan mempekerjakan kembali para pekerja yang di PHK.
Harapan pelaku pariwisata yang ingin bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster tidak terpenuhi, sehingga ratusan orang tersebut memilih membubarkan diri. (kbh1)