Berdayakan Aset Seluas 157 Hektar di Bukit, Universitas Udayana Segera Bangun Asrama dan Ruang Kuliah
Denpasar – kabarbalihits
Universitas Udayana memiliki aset seluas 157 Hektar di Bukit Jimbaran. Aset tersebut baru terpakai beberapa hektar saja untuk fasilitas gedung. Aset yang belum dimanfaatkan, segera akan diberdayakan untuk memberi nilai tambah bagi Universitas Udayana. Hal tersebut diungkapkan rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU disela-sela media gathering yang berlangsung kemarin (25/9) di Denpasar.
https://youtu.be/pGKF2eu7r1o
Lebih lanjut Prof Nyoman Gde Antara mengatakan ke depan dirinya akan berupaya tidak “utak-atik” UKT (Uang Kuliah Tunggal) untuk memperoleh dana tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan. Yang menjadi target saat ini adalah pemberdayaan aset berupa tanah.
“Jadi ke depan sekali lagi saya tidak akan utak-atik UKT, malah saya ingin masyarakat dipermudah sepanjang memungkinkan. Yang menjadi target kami adalah pemberdayaan aset tanah yang harganya memang sangat luar biasa. Jadi kita akan aktifkan kembali”, kata Prof Nyoman Gde Antara.
Salah satu rencana pemberdayaan aset yang sudah dirancang oleh Universitas Udayana adalah fasilitas asrama mahasiswa dengan kapasitas 6000 kamar. Dengan adanya asrama tersebut, Prof Nyoman Gde Antara berharap mahasiswa baru tidak kesulitan lagi mencari tempat tinggal di dekat kampusnya.
Rencana pembangunan asrama tersebut saat ini masih dalam proses regulasi dan kelayakan, dan ditarget sudah selesai pada bulan Agustus 2022. Pembiayaan pembangunan asrama ini akan melibatkan investor dengan kerjasama saling menguntungkan.
“Jadi sumber biayanya kami tidak akan mengeluarkan uang seberapapun. Yang jelas kerjasama pemberdayaan aset, sehingga nanti saling menguntungkan. Teman-teman yang investor akan sangat beruntung bisa nanti menjalankan usahanya, dan nanti modal yang mereka keluarkan bisa segera nanti ditutupi”, ungkap Prof Nyoman Gde Antara.
Selain membangun asrama mahasiswa, Prof Nyoman Gde Antara mengatakan pihaknya juga berencana membangun gedung kuliah di Bukit Jimbaran. Hal ini untuk mengatasi ketimpangan fasilitas ruang kuliah antar fakultas di Universitas Udayana. Nantinya Prof Nyoman Gde Antara berharap semua mahasiswa Universitas Udayana menikmati fasilitas ruang kuliah yang sama.
“ Ini penting dalam konteks standarisasi pelayanan Tri Dharma kepada masyarakat. Itu tanggung jawab kami memberikan layanan yang sama kepada mahasiswa, dari manapun mereka berasal fakultasnya dan prodinya”, tambah Prof Nyoman Gde Antara. (kbh7)
