Berbasis Digital, Sikawan Siap Dioperasikan September Ini
Badung-kabarbalihits
Akhirnya, Sistem Fasilitasi Kinerja Dewan (Sikawan) yang merupakan Aplikasi inovatif lembaga DPRD Badung Setelah dilakukan presentasi oleh Sekretaris DPRD Badung, I Gusti Agung Made Wardika atas implementasi Laboratorium Kepemimpinan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan Ke X beberapa waktu lalu, Pada saat sidang paripurna internal DPRD Badung diputuskan aplikasi tersebut akan dioperasikan pada bulan September ini. Tim Kelompok Kerja Aplikasi Sikawan ini pun telah melaporkan ke pimpinan DPRD Badung atas progress penggunaan aplikasi tersebut.
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata usai rapat internal, Selasa (31/8) mengatakan, di Bulan Agustus 2021 anggota sudah merampungkan kegiatan yang sudah diagendakan dan sekarang tinggal pelaksanaan agenda di bulan September yang harus dijalankan. “Untuk inovasi kita didepan kita akan jalankan program yang sudah disiapkan salah satunya mengenai inovasi kami berupa aplikasi Sikawan. Jadi semua dilakukan secara digital mulai dari absen serta penerimaan tamu menggunakan aplikasi ini,”ujarnya.
Lebih lanjut Parwata mengatakan, untuk pembasan panitia khusus Ranperda, pihaknya dibulan September akan membahas empat pansus. “Mulai dari Pansus ranperda retrebusi perpanjangan IMTA hingga pansus retribusi persetujuan bangunan gedung, yang jelas ada empat pansus yang mendukung peningkatan pendapatan daerah kita, sehingga kita tidak mencari di sektor pariwisata saja,”terang politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sementara Sekretaris DPRD Badung, I Gusti Agung Made Wardika mengatakan, Sikawan ini adalah Sistem fasilitasi terhadap kinerja Dewan diantaranya menyangkut aplikasi untuk kegiatan absensi saat rapat-rapat di DPRD Badung. “Absensi ini bukan tiap hari, absensi ini untuk kepesertaan rapat berdasarkan hasil Badan Musyawarah yang diselesaikan di Paripurna. Aplikasi kedua adalah mengenai kunjungan kerja atau tamu-tamu luar daerah ke Badung . Karena tematik dalam pelatihan ini adalah mendukung dalam kegiatan pariwisata, tentu dalam dukungan tersebut adalah kunjungan tamu yang potensinya sangat luar yangni dengan melakukan komparasi antara daerah,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk program jangka pendek adalah membuat aplikasi jadwal dewan, semuanya nanti terintegrasi dalam aplikasi jadwal dewan yang memuat semua kegiatan dewan baik rapat maupun hal lainnya.” Untuk jangka menengah kiat juga rancang elektronik reses serta aplikasi pokok-pokok pikiran dewan berdasarkan hasil reses tersebut. Dalam aplikasi tersebut juga akan kami coba memfasilitasi dewan sejauh mana sudah difasilitasi oleh perangkat daerah terhadap hasil pokok pikiran dewan yang sudah di input melalui sekretariat Dewan dan nanti didistribusikan kepada Bappeda ke masing-masing OPD sesuai dengan substansi dengan pokok-pokok pikiran dewan tersebut,”paparnya.
Untuk Jangka Menengah lainnya,kata Birokrat asal Desa Bongkasa ini, pihaknya juga akan melakukan integrasi sistem pengaduan masyarakat ke Sistem Sidumas yang sudah ada saat ini.” Integrasi ini agar anggota dewan juga tahu aduan yang disampaikan masyarakat, apa pengaduan itu,kemana aduannya dilayangkan, sudah direspon apa belum mereka juga perlu mengetahui jadi perlu diintegrasikan, sehingga fungsi pengawasan dewan bisa dilakukan dalam aplikasi Sidumas,”ungkapnya. (kbh6)