
Peluncuran Bago Di Desa Penarungan, Parwata Siapkan Lima Kendaraan Per Kecamatan
Badung-kabarbalihits
Pimpinan DPRD Kabupaten Badung menghadiri peluncuran aplikasi BAGO, Badung Go and Grow Together di Wantilan Pura Dalem Jati Desa Penarungan, Mengwi, Senin (30/8). Peluncuran aplikasi aplikasi digital untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bali, khususnya Badung ini mendapat sambutan hangat masyarakat setempat.
Selain dihadiri Ketua DPRD Badung, Putu Parwata dan Wakil Ketua I, Wayan Suyasa, kegiatan yang berlangsung terbatas ini juga dihadiri Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, Kapolres Badung, Anggota DPRD Badung, Made Yudana, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, Camat Abiansemal, Bendesa Adat Penarungan dan Tokoh Masyarakat.
Bendesa Adat Penarungan, Made widiada mewakili masyarakat Penarungan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung telah membukakan peluang usaha bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Kami merasa berbangga dan sangat apresiasi dengan hadirnya aplikasi BAGO. Ini adalah hal yang luar biasa di tengah Pandemi Covid-19 pemerintah terus berupaya menumbuhkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, kami berharap seluruh kelian dan perangkat desa, khususnya di Penarungan menginformasikan BAGO ke masyarakat dan memanfaatkan aplikasi ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan sebagai bagian dari pemerintah legislatif bersama eksekutif terus berinovasi demi kepentingan masyarakat. Bahkan, dalam APBD perubahan 2021, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama.
“Kami tidak henti-hentinya berinovasi demi kepentingan masyarakat Badung, bahkan kami betul-betul memikirkan masyarakat. Dalam APBD perubahan 2021 pun kami tetap fokuskan pada penanganan Covid-19 dan penanganan ekonomi yang berdampak Covid-19,” ungkapnya.
Parwata yang juga founder BAGO menyebutkan, BAGO adalah sebuah aplikasi yang ide besarnya digagas Bupati Badung. Sebab, di era sekarang masyarakat tidak dapat terlepas dari dunia digital untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19. Karena itu, BAGO akan mendorong masyarakat bangkit tumbuh meski pandemi Covid-19 melanda.
“Hasil penelitian, apabila bersatu bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat serta sektor swasta akan terjadi pertumbuhan di setiap desa. BAGO hadir untuk membangkitkan ekonomi Badung. Kami akan beriak setiap kecamatan lima motor untuk mendukung program ini,” terangnya seraya berharap 18 ribu pegawai, baik ASN maupun non ASN di Kabupaten Badung mengunduh aplikasi BAGO untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sementara, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menyebutkan Aplikasi BAGO adalah dari, oleh dan untuk masyarakat Bali, khususnya Badung. Karena itu, kehadiran aplikasi digital ini diharapkan dapat bekerjasama dengan BUMDes dan BUMDa yang ada di setiap kecamatan.
“Ada empat infrastruktur yang diharapkan presiden kita, yakni pengembangan infrastruktur langit, transportasi udara, darat, dan laut. Program BAGO ini bagai dari infrastruktur langit untuk recovery menuju new normal, kita harus menghidupkan ekonomi kerakyatan. Karena itu, kami meminta dukungan sepenuhnya masyarakat Badung terhadap program ini dan semoga ada manfaat bagi kita semua,” tegasnya.(kbh2)