November 25, 2024
Daerah Kesehatan Pendidikan

Kejar Target Vaksinasi, Walikota Jayanegara Harapkan SMP Pembelajaran Tatap Muka Lebih Dulu

Denpasar-kabarbalihits 

Dalam meningkatkan penanganan Covid 19 di Denpasar, Walikota Denpasar IGN Jayanegara tetap memprioritaskan pada Tracking, dan Tracing. Meski diketahui kasus positif mingguan di Kota Denpasar menurun, pihaknya belum memberikan arahan untuk melakukan proses pendidikan secara tatap muka. 

Hal tersebut diungkapkan usai melakukan pendampingan kunjungan Panglima TNI bersama Kapolri di Isoter Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, (29/8). 

Walikota Denpasar IGN Jayanegara menyampaikan, hal ini dinilai dari hasil Vaksinasi bagi siswa di Kota Denpasar yang belum memenuhi target. Dari 67 ribu sasaran telah mencapai 70 ribu pada vaksinasi tahap pertama, untuk remaja dari umur 12 tahun sampai 17 tahun. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua telah mencapai 63 ribu sasaran.

“Itu sekitar 96 persen, kami masih mengejar 4 persen ini. Kalau terpenuhi menjadi 100 persen, dan kita sudah sering melakukan simulasi di sekolah-sekolah, kesiapan sekolah kita sudah siap. Begitu ada arahan pusat, Denpasar sudah siap melaksanakan pendidikan tatap muka,” Ucapnya. 

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidikan dikatakan sudah terpenuhi, dan telah siap untuk proses pembelajaran tatap muka serta akan dilakukan secara bertahap. 

“Dicoba dulu separuh-separuh 25 persen,” Katanya. 

Pihaknya berharap jika memenuhi syarat dan kemungkinan lembaga pendidikan yang dibuka terdahulu adalah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

“Harapan kita SMP, kan SMP 12 tahun keatas, kalau SD belum, SMP prioritas,” Imbuhnya. 

Baca Juga :  Ikut Ngrastiti Karya Pujawali di Pura Perumahan Nusa Puri, Desa Kutuh, Wayan Suyasa Fasilitasi Perbaikan Wantilan Senilai Rp 200 Juta

Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim memberikan kabar terkait izin pembukaan sekolah di masa pandemi Covid-19.

Nadiem Makarim menyebutkan, jika proses pembukaan sekolah bisa dilihat dari level PPKM yang berlaku di suatu daerah, dimana sekolah yang berada di level 1,2 dan 3 sudah bisa membuka lagi kegiatan pembelajaran tatap muka. (kbh1) 

Related Posts