Secara Virtual, KKNT UNHI Denpasar 2021 Dibuka
Denpasar – kabarbalihits
Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar menggelar kuliah kerja nyata tematik (KKNT) yang dibuka secara virtual, kamis (26/8). KKNT pada tahun ini mengambil tema Desa Kala Tattwa: Ausadhining Bhumi (Memuliakan Tanaman di Bhumi sesuai dengan Desa, Kala, Tattwa), dan dibuka Rektor Unhi Denpasar, Prof Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S.
Ketua panitia KKNT, I.B Purwa Sidemen, S.Ag.,M.Si mengatakan, mengacu kepada standar nasional penerapan manajemen dan kompetensi berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengkaji budaya dan agama Hindu Bali melalui pendidikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar senantiasa dekat dengan masyarakat Bali pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Sementara dalam situasi pandemi yang sudah berlangsung selama satu setengah tahun terakhir, Unhi Denpasar dalam mewujudkan dan mengimplementasikan program pengabdian masyarakat melalui KKNT pada tahun 2021, masih menyesuaikan dengan program KKN pada tahun sebelumnya, yakni dilakukan dengan virtual berdasarkan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan dan diberlakukan oleh pemerintah selama pandemi.
“Sehingga dengan demikian, di saat pandemi masih mewabah, kuliah kerja nyata tematik dilakukan tidak pada satu tempat atau satu daerah, melainkan dilaksanakan merata diseluruh kabupaten kota di provinsi Bali, di mana mahasiswa tersebut tinggal pada saat ini,” terangnya.
Sehingga tema disesuaikan yaitu Desa Kala Tattwa: Ausadhining Bhumi (Memuliakan Tanaman di Bhumi sesuai dengan Desa, Kala, Tattwa.)
“Dengan tema tersebut diharapkan mahasiswa mampu menjalankan program kuliah kerja nyata tematik mulai dari mana mereka tinggal pada saat ini,” Purwa Sidemen kembali menjelaskan.
Kuliah kerja nyata tematik Unhi Denpasar tahun 2021 diikuti sebanyak kurang lebih 768 orang, yang berbagi dalam 76 kelompok, dan 76 dosen pembimbing.
“Mereka adalah mahasiswa yang berasal dari fakultas fakultas yang ada di Universitas Hindu Indonesia, yaitu dari Fakultas Ilmu Agama Seni dan Budaya, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA dan Sains, Fakultas Kesehatan Ayurweda, dan Fakultas Pendidikan Agama dan Seni,” imbuhnya.
Rektor Unhi Denpasar, Prof. Damriyasa, berharap mahasiswa KKNT Unhi Denpasar yang tersebar di seluruh Bali bisa memberikan kontribusi pengetahuan dan keterampilannya di tengah masyarakat, terutama bagaimana membangkitkan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sebab, dampak pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak dari segi kesehatan dan ekonomi, namun juga berdampak secara psikologis. Bahkan, apabila dampak psikologis masyarakat tidak bisa dikelola dengan baik, efeknya lebih dahsyat dibandingkan dampak kesehatan dan ekonomi.
Terkait dengan tema KKNT, diharapkan mahasiswa Unhi Denpasar mampu mengajak masyarakat desa untuk menjaga, memelihara dan memuliakan tanaman yang menjadi sumber kehidupan yang ada di desa. Apalagi, tema yang diusung ini sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yaitu Wana Kerthi.
“Saya berharap dalam pelaksanaan program KKNT mahasiswa tetap mengedepankn protokol kesehatan (prokes). Mahasiswa diharapkan mampu mengedukasi masyarakat pentingnya menerapkan prokes di masa pandemi Covid-19. Sehingga, dalam upaya membangkitkan perekonomian masyarakat, penerapan prokes tetap menjadi prioritas dalam beraktivitas,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A mengatakan, dalam pelaksaan KKNT ini tidak hanya mendapatkan opsi cara melaksanakan kegiatan, namun yang lebih penting adalah memberikan kualitas daripada pelaksanaan KKNT kali ini. “Nah tantangan terbesarnya ada disitu. Memang kuliah kerja nyata kali ini masih dilaksanakan secara virtual, namun disini kesempatan memberikan best practice yang diberikan oleh mahasiswa untuk bisa menerapkan aplikasi yang tepat guna,” ucapnya.
KKNT kali ini dilaksanakan kurang lebih selama sebulan, yang dimulai sejak hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021, hingga berakhir pada tanggal 31 September 2021. (kbh2)