Dies Natalis XXXVIII, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia Komitmen Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Denpasar – kabarbalihits
Ditengah kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda Bali dan Indonesia, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi. Komitemen tersebut di tegaskan pada saat pelaksanaan Dies Natalis XXXVIII Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Rabu (25/8) yang berlangsung di kampus setempat.
Pelaksanaan Dies Natalis XXXVIII Universitas PGRI Mahadewa Indonesia dihadiri secara terbatas oleh pimpinan universitas dan dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum menyampaikan bahwa Dies Natalis kali ini berbeda dengan kegiatan pada tahun – tahun sebelumnya mengingat saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19. Walaupun saat ini masih dalam masa pandemi, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia tetap berkomitmen untuk terus menjalankan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
“ program Tri Dharma Perguruan Tinggi saat ini tetap dilaksanakan namun dengan melaksanakan 2 kemungkinan yakni secara daring atau luring. Ketika level PPKM di Bali masih tinggi kita malaksanakan kegiatan secara daring, namun jika level PPKM di Bali sudah turun ada kemungkinan kegiatan dilaksankan secara luring namun tetap memperhatikan kebijakan dari pusat maupun daerah” ujarnya.
Made Suarta menambahkan, sekalipun saat ini kegiatan lebih banyak dilakukan secara “work from home” namun dirinya tetap mamantau dan mengawasi kinerja dosen untuk tetap eksis dalam melaksanakan program Tri Dharna Perguruan Tinggi.
“ selain melaksanakan kegiatan pengajaran, dirinya juga mendorong para dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian sehingga bisa mendapatkan dana hibah dari program Simlitabmas yang dipayungi oleh Dikti ” ujarnya, sembari menjelaskan bahwa penelitian ini juga dapat menciptakan buku an model pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas Pendidikan.
Sementara Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (YPLP-PT) IKIP PGRI Bali yang menaungi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Drs. IGB Arthanegara, SH., M.Pd., mengatakan pihak yayasan akan selalu mendukung kebijakan yang dilakukan oleh universitas dengan tetap mengedepankan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah
“tantangan yang kita hadapi sangat berat di masa pandemi seperti saat ini, dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi, namun saya yakin pihak rektorat dapat mengatur itu semua sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik “ ujarnya sembari menjelaskan bahwa saat ini seluruh dosen di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia telah bersertifikasi S-2 dan S-3 dan beberapa Doktor akan melangkah menjadi guru besar. (kbh5)