Anggaran Perubahan Terkoreksi, Dewan Badung Apresiasi Program Prioritas Tetap Berjalan
Badung-kabarbalihits
Rapat paripurna DPRD Badung dengan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2021 serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2021 dibahas oleh pihak eksekutif dan legislatif , ada sejumlah anggaran yang terkoreksi dalam KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2021. Namun dewan mengapresiasi meskipun ada koreksi penurunan anggaran, sejumlah program prioritas masih tetap berjalan.
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, Rabu (18/8) mengatakan, sesuai dengan rancangan yang disampaikan oleh pemerintah kepada DPRD yakni KUPA dan PPAS perubahan APBD 2021 yang rancangan induk semula Rp 3,8 triliun sekarang ini turun belanjanya sekitar Rp 500 miliar. “Begitu juga dengan pendapatan dirancang menurun untuk tahun 2021 yakni Rp 2,9 triliun. Ada prioritas yang perlu dianggarkan oleh pemerintah yaitu 21,35 persen itu fokus pada pendidikan, dan 11,06 persen untuk kesehatan. Tapi ini lebih serius dalam penanganan covid-19. Walaupun belanja kita turun tapi masih ada hal-hal yang menjadi prioritas dimana pembangunan fisik ada sekitar 102 miliar baik itu perbaikan jalan , perbaikan jalan usaha tani dan lainya. Perekonomian itu tumbuh karena adanya fasilitas utilitas jalan yang baik dalam pendistribusian barang-barang,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan politisi PDI Perjuangan asal Dalung Kuta Utara ini, rancangan tersebut dianggap efektif dan efisien semoga rancangan ini bisa terpenuhi . “Semoga pandemi covid-19 ini selesai dan ada pendapatan masuk, sehingga bisa menambah pendapatan dan ada silpa di tahun 2022 mendatang. Selanjutnya kami akan melakukan pembahasan di dewan dengan fraksi-fraksi untuk memperdalam lagi pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2021 ini,”terang Parwata yang didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa. (kbh6)