October 1, 2025
Daerah

Tiga Legislator “Banteng Moncong Putih” Bagikan 200 Paket Beras di Desa Penarungan

Badung-kabarbalihits

Instruksi DPP PDI Perjuangan agar kader atau petugas partai senantiasa hadir membantu masyarakat ditengah pandemi benar-benar ditindaklanjuti para Kader Banteng Moncong Putih disemua tingkatan.

Setelah sebelumnya melakukan bakti sosial pembagian beras di beberapa wilayah Provinsi Bali, pada Minggu 15 Agustus 2021 tiga kader PDI Perjuangan  membagikan bantuan berupa 200 paket beras kepada Pemangku kahyangan tiga yang ada di Desa Adat Penarungan dan Desa Adat Cemenggaon di Wantilan Pura Dalem Jati Desa Adat Penarungan Kecamatan Mengwi.

Tiga Kader PDI Perjuangan yang duduk di legislatif tersebut yakni Anggota DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, Anggota DPRD Bali,  I Bagus Alit Sucipta atau yang akrab disapa Gus Bota serta Anggota DPRD Badung, I Made Yudana.

Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya dijadapan  pemangku dan krama yang hadir di Wantilan Pura Dalem Jati mengatakan Bakti Sosial pembagian paket beras ini merupakan tindak lanjut instruksi DPP  PDI Perjuangan senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi. Istruksi DPP tersebut dilaksanakan seluruh kader partai mulai d jajaran pusat, propinsi maupun kabupaten/kota.

“Untuk kali ini kegiatan kami lakukan sebagai rangkaian menyambut hari Kemerdekaan 17 Agustus bersama kader di tingkat propinsi dan kabupaten/kota yang ada di Bali. Sebelumnya kegiatan serupa juga kami laksanakan di Jimbaran maupun Kabupaten Buleleng,”tuturnya.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Badung I Made Yudana menyatakan pihaknya selaku petugas partai bersinergi dengan Anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta dan Anggota DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya melaksanakan bakti sosial berupa pembagian 200 paket beras kepada Pemangku di Kahyangan Tiga di dua desa adat yakni Desa Adat Penarungan dan Desa Adat Cemenggaon.

“Selain itu bantuan beras ini kepada penyandang disabilitas serta tokoh-tokoh di dua desa adat ini. Semoga dengan bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat akibat pandemi ini,”ujarnya.

Made Yudana yang akrab disapa Dek Yuda ini juga memohon maaf bakti spsial pembagian beras ini belum dapat menyentuh semua lapisan masyarakat akibat keterbatasan ditengah situasi menurunnya perekonomian.

“Mudah-mudahan situasi membaik, sektor pariwisata kembali normal, tentu kami akan senantiasa memperjuangkan aspirasi masyarakat yakni meningkatnya kesejahteraan,”terangnya.

Sementara Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung Made Sudarsa “Dator” menyampaikan apresiasi bakti sosial yang dilakukan kader PDI Perjuangan Yakni Made Yudana, I Bagus Alit Sucipta atau Gus Bota serta I Gusti Agung Rai Wijaya sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan kepada masyakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Hal ini sudah sesuai dengan Instruksi DPP PDI Perjuangan yang menginstruksikan kepada kader/petugas partai untuk melakukan bakti sosial. Hal ini tidak saja dilakukan di Desa Penarungan, ini bergulir khususnya di Kabupaten Badung, seperti yang dilakukan Gus Bota sebelumnya yang melakukan pembaguan beras di Desa Adat Kedonganan,”bebernya.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Membuka Pelatihan Kader PDIP Tabanan dan Tekankan Jaga Soliditas

Mewakili krama Bendesa Adat Penarungan Made Widiada menyampaikan terima kasihnya kepada kader PDI Perjuangan yang telah menunjukan kepeduliannya  khususnya kepada Pemangku dengan  melaksanakan bakti sosial di Desa Adat Penarungan.

“Berkepanjangannya Pandemi covid-19, kami mohonkan para Kader PDI Perjuangan yang duduk di pemerintahan agar terus berjuang, kami juga mengajak agar masyarakat taat dengan anjuran pemerintah khusunya penerapan prokes serta Pemangku untuk senantiasa “ngerastiti” (memohon keselamatan) agar pandemi segera berakhir dan situasi kembali normal,”ajak Made Widiada yang juga seorang Notaris mengakhiri.(kbh6)

Related Posts