Aksi Sosial Sambut HUT RI ke -76, WKSBN Target 100 Kantong Darah
Badung-kabarbalihits
Serangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76, Warga Kayu Selem Bali Nusantara (WKSBN) kembali melaksanakan aksi sosial berupa kegiatan donor darah. Kegiatan yang dilaksanakan di Geo Open Space Jl Raya Kedampang Kerobokan Kelod, Minggu 15 Agustus 2021 tersebut dihadiri Penasehat Warga Kayu Selem Bali Nusantara, Wayan Suyasa, S. Sos, MM, serta sejumlah warga kayu selem yang ada di Kabupaten Badung.
Ketua Panitia Donor Darah Pasemetonan WKSBN Bali, Made Hartawan mengatakan, acara ini rutin dilaksanakan tiga bulan sekali yang bertujuan untuk mengembangkan sifat sosial Pasemetonan WKSBN Bali. Untuk itu dalam kegiatan ini pihaknya bersinergi dengan PMI Bali yang saat ini memang membutuhkan darah. “Program ini akan terus kami laksanakan disamping mensosialisasikan pentingnya donor darah, juga untuk berbagi kepada sesama. Kegiatan donor darah ini dibuka untuk umum siapapun bisa ikut donor darah disini,” terangnya.
Lebih lanjut kata Hartawan kebetulan saat ini serangkaian merayakan Hari Kemerdekaan RI Ke 76, pihaknya akan menambah target yang mau donor darah. “Setiap kegiatan kita targetkan meningkat dan saat ini kami menargetkan sekitar 60 hingga 100 kantong darah. Dan kini kami kembali menggugah semeton-semeton warga Kayu selem untuk ikut berbagi mendonorkan darahnya kepada sesame. Untuk kegiatan donor kali ini adalah kegiatan bagi donor darah biasa bukan untuk pendonor yang telah pernah terkena virus covid-19. Karena semeton yang pernah terkonfirmasi covid-19 langsung darahnya disumbangkan ke markas PMI,”terangnya.
Sementara Penasehat Warga Kayu Selem Bali Nusantara, Wayan Suyasa mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas terselenggaranya kgiatan sosial donor darah ini secara berkesinambungan ditengah pandemic Covid-19 ini.” Kegiatan ini juga ingin menumbuhkan rasa persatuan dan keasatuan serta berbagi, membantu antar umat manuasi. Kami menargetkan 60hingga 100 kantong darah bersama PMI Bali. Untuk persiapan protokol kesehatan dalam kegiatan ini,kamijuga sudah mengaturnya, baik jarak dan waktu kedatangan warga kami yang saat medonorkan darahnya. Peserta kami jadwalkan mereka tidak bersamaan datang sehingga ada waktu panjang dari pagi hingga siang hari bisa melakukan donor darah,”paparnya.
Lebih lanjut Wayan Suyasa yang juga Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung ini mengatakan, dalam kegiatan ini cukup banyak yang tidak bisa ikut,karena terkendala mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis II serta terkendala cuaca sehingga peserta di seluruh Bali tidak bisa maksimal datang ke lokasi donor darah. “Paling banyak kita prediksi 70 sampai 100 orang. Kami memilih tempat Geo Open Space Jl Raya Kedampang Kerobokan Kelod ini , karena tempatnya luas sehingga bisa menerapkan Prokes dan kita targetkan hingga jam 1 siang 100 kantong darah tersebut bisa terpenuhi,”ujarnya.(kbh6)
