November 25, 2024
Daerah Sosial

Hadiri Karya Pujawali Pura Dalem Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu, Suyasa Mapunia Pribadi Rp 10 Juta

Badung-kabarbalihits

Memenuhi undangan masyarakat di Desa Adat Munggu, Kamis (5/7) Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa kembali turun kemasyarakat dalam kegiatan pujawali di Pura Dalem Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu. Kedatangan wakil rakyat tersebut diterima oleh Perbekel Munggu, I Ketut Darta, Bendesa Adat Munggu, Made Rai Sujana beserta Ketu Panitia Karya Ketut Alit Jaya Nama serta sejumlah kelian dinas di Desa Adat Munggu. Dalam kesempatan tersebut politisi aspiratif asal Desa Penarungan Mengwi tersebut menyerahkan punia pribadi sebesar Rp 10 juta ke panitia karya.

Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung ini juga mengatakan, berterimakasih atas undangan yang diberikan oleh krama Desa Adat Munggu. Apalagi situasi seperti pandemi covid-19, hal ini perlu diapresiasi gotong royong krama Desa Adat Munggu melaksanakan karya ini. “Semoga karya ini berjalan lancar dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Punia yang saya berikan niki jangan dilihat nilainya, namun semoga bisa membantu dalam kegiatan karya ini. Sekali lagi saya apresiasi atas semangat krama Desa Adat Munggu dalam melaksanakan yadnya yang tulus ikhlas seperti ini,”ujarnya.

Bendesa Adat Munggu Made Rai Sujana mengatakan , puncak karya pujawali ini akan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2021 dan pada Kamis digelar upacara  Ngingsah sedangkan pada hari Sabtu di selenggarakan upacara mendak dan mepepada. “ Upacara Nyineb akan dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 Sekitar pukul 13.00 wita, pada sore harinya dilaksanakan pangelaran ratu made napak pertiwi calonarang pamurtining pralaya ing bhuana,”paparnya.

Baca Juga :  Mau Kaya atau Bahagia?

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berterimakasih atas kedatangan Wakil Ketua DPRD Badung Wayan Suyasa untuk menghadiri pujawali di Pura Dalem Khayangan Wisesa Desa Adat Munggu. “Kami juga berterimakasih atas dukungan yang di berikan bapak Suyasa atas karya ini dan ikut berbaur dengan masyarakat serta bersembahyang di pura ini. Untuk lancarnya karya ini, pelaksanaanya tetap dilakukan secara protokol ketat. Kita sediakan tempat cuci tangan di sejumlah tempat dan warga wajib menggunakan masker serta menjaga jarak,” tegasnya. (Kbh6)

Related Posts