BOR di RSUD Wangaya Denpasar Capai 100%, Ketersediaan Oksigen Masih Mencukupi
Denpasar-kabarbalihits
Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar meningkat signifikan belakangan ini, dimana kasus terkonfirmasi positif Covid-19 rata-rata di atas seratus.
Peningkatan kasus ini membuat Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Kota Denpasar meningkat tajam.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan presentase tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit untuk RSUD Wangaya telah mencapai 100 %, yakni 58 Bed terisi penuh.
“Semua tempat tidur yang menangani pasien Covid-19 per hari ini (6/7) sudah penuh dan itu dari pihak manajemen sudah mengambil langkah-langkah bisa mengkonversi tempat tidur di beberapa ruangan dijadikan untuk penanganan pasien Covid-19,” Ucap Dewa Rai saat diwawancarai (6/7).
Ditegaskan kembali, upaya konversi ruangan ini untuk menambah tempat tidur dalam perawatan pasien Covid-19.
“Yang biasa untuk penanganan pasien umum terpaksa dikonversi lagi menangani pasien covid dari gejala sedang sampai gejala berat,” Tegasnya.
Hal serupa juga terjadi di beberapa Rumah Sakit yang dijadikan rujukan dalam memberikan pelayanan pasien Covid-19, presentase tingkat penggunaan tempat tidur di rumah sakit mengalami peningkatan mencapai 80 %.
“Ya rata-rata tingkat BOR nya mencapai 80%. Oleh karena itu PPKM darurat ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari hulu. Agar jangan sampai RS jadi kolaps,” Ujarnya.
Selain itu, menurut Dewa Rai, tenaga medis juga sudah kelelahan melakukan penanganan.
“SDM juga terbatas, petugas atau tenaga medis sudah kelelahan. Apalagi di beberapa daerah sudah terjadi kelangkaan oksigen, sehingga ini perlu dukungan dari semua pihak,” Katanya.
Terkait ketersediaan Oksigen untuk pelayanan kesehatan di Denpasar sampai saat ini dikatakan masih mencukupi, diharapkan kasus ini tidak melonjak lagi.
“Bagaimanapun juga nanti akan berdampak pada sampai di tempat tidur juga berdampak terhadap ketersediaan oksigen. Kita berharap mengajak masyarakat bersama-sama bagaimana ikut mencegah penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Makanya pemerintah saat ini menerapkan PPKM darurat untuk bisa menekan penyebaran Covid-19,” Tutupnya. (kbh1)