November 25, 2024
Daerah

Made Urip Bersama Rahayuni Panen Perdana Di KWT Gunang Lestari, Contoh Nyata Keberhasilan Program P2L

Tabanan – kabarbalihits

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Drs. I made Urip., M.Si., bersama Anggota DPRD Tabanan Ni Made Rahayuni melakukan panen perdana holtikultura, berbagai jenis sayur mayur organik seperti sayur hijau, kacang panjang, bayam serta kangkung yang dikelola oleh KWT Gunang Lestari, Banjar Pasekan Belodan, Desa Dajan Peken, Tabanan, Minggu ( 4/7). Hadir dalam panen perdana kali ini  Perbekel Desa Dajan Peken, PPL Kabupaten Tabanan, pengurus serta anggota KWT Gunang Lestari.

Panen perdana sayur mayur organik dengan memanfaatkan pekarangan sempit ini, merupakan bantuan program P2L (Pekarangan Pangan Lestari) dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia yang di fasilitasi oleh Drs. I Made Urip, M.Si.

Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan, Ni Made Rahayuni sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan program P2L dari Kementrian Pertanian yang diperjuangkan oleh Made Urip. “ awalnya kita mengajukan proposal terkait bantuan ini, akhirnya turunlah dana senilai 50 juta rupiah yang dikekola oleh kepengurusan KWT Gunang Lestari “. Ujarnya.

Ditambahkan dengan adanya penen perdana ini sangat membantu perekonomian keluarga dan mengurangi pengeluaran konsumsi keluarga. Apalagi sayur yang dipanen merupakan sayur segar dan sehat karena memelihara sayur ini dengan pupuk organic. “saya mengharapkan agar program ini dapat terus berkelanjutan sehingga terbentuk lagi KWT-KWT lainnya, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat” ujarnya.

Sementara itu Ketua KWT Gunang Lestari, Ni luh Gede Eka Tuti Suryaningsih sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Made Urip bersama Rahayuni. Melalui bantuan yang telah diperjuangkan ini,  sangat membantu anggota KWT dalam pemenuhan perekonomian keluarga dimasa sulit seperti saat ini.

“Bapak Made Urip Bersama Ibu Rahayuni sangat besar kontribusinya dalam membantu perkembangan KWT Gunang Lestari yang merupakan KWT satu – satunya yang ada di wilayah Desa Dajan Peken.” Ujarnya sembari berharap agar dukungan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga memberikan dampak positif bagi anggota.

Sementara itu, Made Urip mengatakan,panen perdana KWT Gunang Lestari ini merupakan contoh nyata keberhasilan program P2L  ( Pekarangan Pangan Lestari ) yang merupakan program dari Kementrian Pertanian yang diberikan kepada KWT di seluruh Indonesia. Untuk tahun 2021 lebih dari 100 program P2L yang diberikan keseluruh Bali dan Tabanan mendapat 42 program.

“ Ini merupakan langkah yang sangat konkrit dengan memanfaatkan pekarangan yang dimiliki agar tidak menjadi lahan tidur di kala pandemi seperti saat ini. Dengan program Ini telah terbukti bahwa pekarangan bisa dimanfaatkan menjadi penunjang ketahanan pangan rumah tangga, terutama penyiapan dari sisi holtikultura khususnya sayur mayur dengan menggunakan pupuk organik. Apalagi produk organik memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak dicari oleh masyarakat” ujarnya.

Baca Juga :  Update (5/8), Pasien Sembuh Capai 90,03 Persen, 19 Orang Lagi Sembuh Covid 19 di  Denpasar, Kasus Positif Bertambah 9 Orang

Ketua DPP PDI Perjuangan membidangi Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup itu mengaku akan terus membantu agar membuat KWT sehingga bisa diperjuangakan pada tahun mendatang khususnya program P2L dimana tiap KWT mendapat bantuan senilai Rp 50 juta.

“Dengan program P2L ini akan sangat membantu masyarakat khususnya di daerah perkotaan yang memiliki lahan yang sangat sempit mengingat harga tanah yang relatif mahal. Hal ini berbeda dengan di daerah pedesaan yang lahan pertaniannya masih sangat luas. Ujarnya sembari menambahkan agar bantuan ini benar benar bisa dimanfaatkan sehingga bisa berkesinambungan dan memberikan imbas positif kepada KWT lainnya, khususnya di Tabanan dan Bali pada umumnya. (kbh5)

Related Posts