
19 Orang Positif Covid-19, Jalan Gatot Subroto VI L Ditutup 6 Hari
Denpasar-kabarbalihits
Guna mencegah penyebaran Virus Covid-19 di Jalan Gatot Subroto VI L Dusun Terunasari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, pihak Desa menghentikan aktivitas usaha dan menutup akses masuk di jalan tersebut setelah lebih dari 15 KK warga setempat diketahui positif terpapar Virus Covid-19.
Isolasi mandiri dengan penutupan akses masuk sementara tersebut terhitung dari 1 Juli hingga 6 Juli 2021 tersebut atas perintah Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta, guna menjaga keselamatan warga dusun Terunasari yang lain agar tidak terpapar Covid-19, dan menekan bertambahnya kasus positif Covid-19.
Sejumlah keamanan adat Pecalang dikerahkan untuk berjaga secara bergantian sejak Kamis pagi (1/7). Menurut Pecalang yang berjaga, Gede Tama mengatakan, penutupan kawasan Jalan Gatot Subroto VI L dilakukan setelah 2 orang warga setempat yang kembali dari Depok dan berinteraksi dengan warga lainnya.
“Dari Depok, kok bisa lolos kita tidak tahu bisa sampai disini. Dia juga tidak tahu kondisinya positif atau negatif, tapi mereka lolos sampai di Tabanan,” Ucap Gede Tama (1/7).
Selanjutnya 2 Warga yang kost di Gatot Subroto VI L tersebut dijemput dengan Taxi Online yang merupakan tetangganya sendiri.
“Dari standar Grab kan nggak boleh duduk disamping, dia ngotot disamping supir, bersin-bersin juga nggak ngeh, si supir inilah sampai disini kondisinya nggak enak, akhirnya anak itu di swab ternyata positif, satu keluarga sudah isolasi,” Tuturnya.
https://youtu.be/hm09Mx0Km6s
Setelah penelusuran dilakukan, diketahui keseluruhan warga yang tinggal satu kost tersebut terpapar Covid-19, sehingga total kasus positif di kawasan tersebut berjumlah 19 orang.
“Ada sampai 15 KK, terutama yang dekat banjar positif semua. Kemarin langsung setelah semuanya sakit Kepala lingkungan disini berinisiatif swab, PCR di banjar oleh puskesmas wangaye dan hasilnya setengah dari warga kita disini Positif,” Jelasnya.
Diakui pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perangkat desa lainnya untuk membawa warga yang positif ke rumah singgah isolasi.
Penjagaan dilakukan untuk memastikan warga tidak beraktifitas di luar rumah, setelah satgas Covid-19 Kota Denpasar menyatakan pengetatan mikro di wilayah ini.
Nantinya petugas dari desa setempat akan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah warga. (kbh1)