Mahasiswa Unwar Bisa Tersenyum, Kemendikbud Ristek Gelontorkan Rp. 3 M Lebih Dalam Program MBKM
Denpasar-kabarbalihits
Dalam rangka menuju ke Kampus Merdeka, Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Lembaga Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (LPKP) telah menerbitkan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unwar dengan SK Rektor pada tahun 2020. Kebijakan tersebut antara lain, Panduan MBKM Unwar pada tahun 2020, Standar Pendidikan Tinggi Unwar pada tahun 2020 yang memuat MBKM sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020, Kerjasama (MoU dan KSO) dengan mitra Nasional dan Internasional, Kebijakan Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum yang memuat kampus merdeka, serta Panduan Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum yang mendukung MBKM di Universitas Warmadewa
“Total anggaran yang didanai oleh Ditjen Dikti untuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Universitas Warmadewa sebesar yakni Rp. 3.082.674.000,” ungkap Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK saat konfrensi pers nya di Kampus Unwar, Jumat (11/6).
Sementara itu rincian capaian MBKM Unwar yakni, Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti sejumlah 7 orang mahasiswa dan 3 orang dosen pembimbing lapangan (DPL), Memiliki 2 (dua) Reviewer terpilih oleh Direktorat Jenderal Pendidikan TInggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), atas nama Kuntayuni, S.S.,MTransInterp dan dr. Rima Kusuma Ningrum, MMedEd, yang telah ditetapkan oleh DIKTI pada Tanggal 22 Febuari 2021, Penerima Program Bantuan Program Studi Menjadi Model Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2021 oleh Program Studi Peternakan, yang telah diumumkan pada tanggal 5 April 2021 dengan nomor surat 1418/E2/DM.00.01/2021 dengan dana sebesar Rp. 173.226.000, dengan 5 bentuk pembelajaran MBKM yaitu: Magang/Praktik Industri, Proyek Desa, Pertukaran Pelajar, Penelitian/Riset, Wirausaha, Studi/Proyek Independen, Proyek Kemanusian, dan Mengajar di Sekolah, Penerima Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka oleh Program Studi Administrasi Negara yang telah diumumkan pada tanggal 15 April 2021 dengan nomor surat: 1575/E2/DM.00.01/2021 dengan dana sebesar Rp. 64.599.000, Dua proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diajukan oleh Unitas Unwar lolos seleksi administratif pada tanggal 15 Mei 2021 sesuai surat 2101/E2/KM.09.01/2021, serta penerima Bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) pada Skema/Liga II, untuk Program Studi: Arsitektur, Sastra Inggris, Ilmu Hukum dan Institusional Support System (ISS) yang diumumkan pada 6 Juni 2021 dengan nomor surat 0324/E.E1/KM.11.02/2021 dengan dana sebesar Rp. 2.844.849.000. Unwar mengusung Core Value sebagai inisiator Pembangunan Kawasan Timur Indonesia. Dalam PKKM Unwar mengajukan 13 Program Kerja untuk mencapai 8 indikator kinerja utama (IKU) MBKM dengan rincian Prodi Arsitektur 3 Program Kerja, Prodi Sastra Inggris 4 Program Kerja, Prodi Ilmu Hukum 2 Program Kerja, dan ISS 4 Program Kerja.
“Disisi lain Program Kerja yang berkaitan dengan MBKM Unwar adalah Pengembangan kurikulum yang mendukung MBKM untuk seluruh program sarjana di Unwar untuk implementasi MBKM, Pengembangan panduan rekognisi kegiatan kemahasiswa dalam pembelajaran, Pengembangan Sistem Pengelolaan Kampus Merdeka dan sistem monitoring MBKM berbasis IT, Pengembangan Pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif, serta Pengembangan proposal mahasiswa untuk magang di Bea Cukai untuk Program Studi Manejemen dan Ilmu Administrasi Negara,” imbuh Prof. Widjana seraya menambahkan Universitas Warmadewa telah menyiapkan layanan pendidikan berbasis IT untuk menjawab tantangan serta permintaan masyarakat. Sistem pembelajaran e-learning dengan dukungan sarana prasarana Penunjang seperti gedung berlantai empat dengan fasilitas lift, wifi, ruang kelas dengan AC dan juga LCD proyektor, Ruang pertemuan atau rapat, ruang ujian, ruang dosen, sekretariat serta perpustakaan yang menyediakan layanan e-book. Didukung dengan kualitas tenaga pengajar yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya sudah disiapkan untuk mendukung Kampus Merdeka di Universitas Warmadewa.
Terwujudnya Universitas Warmadewa yang bermutu, berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034 adalah visi Universitas Warmadewa yang telah di implementasikan oleh masing masing program studi. Universitas Warmadewa telah melakukan kegiatan seperti KKN di desa, Praktik Kerja pada proyek, magang di hotel atau perusahaan, legal drafting, dosen sebagai mediator dan advokat, mahasiswa menjadi relawan pajak di kantor pajak, praktisi dapat mengajar di dalam kampus dan dosen berkegiatan di Dunia Usaha Dunia Insdustri (DUDI).
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali (YKKPB), Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si mengatakan, dengan dana hibah yang didapatkan tersebut, pihak yayasan juga diwajibkan untuk memberikan dana pendamping sebesar 10% nya. Namun dengan tekad menjadikan Universitas Warmadewa tetap terdepan menjadi perguruan tinggi swasta yang terbaik di Bali, dana pendamping tersebut sudah dialokasikan yayasan.
“Tidak Masalah, bahkan sebelum program kampus merdeka ini ada, kami sudah secara rutin mendanai banyak program untuk mahasiswa Unwar,” ungkap Wisnumurti.(kbh2)