Jadikan Zona Hijau, Bupati Sanjaya Memonitoring Pelaksanaan Vaksinasi di Tiga Obyek Wisata Terpopuler
Tabanan – kabarbalihits
Tiga sasaran obyek pariwisata yang ada di Kabupaten Tabanan menjadi pusat perhatian Pemkab setempat untuk dilakukan Vaksinasi Zona Hijau. Seperti Obyek Wisata Tanah Lot, Obyek Wisata Jati Luwih dan kawasan Candi Kuning, Baturiti. Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM turun langsung memonitoring pelaksanaan vaksinasi yang didampingi Wakil Bupati I Made Edi Wirawan, SE serta Sekda, I Gede Susila.
Saat ditemui seusai memonitoring pelaksanaan vaksinasi di Kantor Desa Jati Luwih,Kecamatan Penebel, Bupati Sanjaya mengatakan, monitoring ini dilakukan tidak hari ini saja, namun akan dipantau hingga selesai dilakukan vaksinasi untuk mengetahui sejauh mana kesigapan pemerintah Tabanan dalam penanganan Covid 19.
“Begini, apa yang menjadi petunjuk dan arahan bapak Gubernur, ketika bapak Presiden datang ke Bali beberapa waktu lalu untuk men zonakan beberapa desa di Bali, akhirnya bapak Gubernur menginstruksikan bagaimana juga kita mengikuti pola tiga kabupaten yang ada di Bali ini. Akhirnya kami di Kabupaten Tabanan beserta jajaran kompak bersatu untuk melakukan vaksinasi di tiga zona, utamanya di obyek-obyek pariwisata yang sangat populer di Tabanan, yakni di Tanah lot, Jati Luwih dan terakhir di Ulun Danu Baturiti,” ucap sanjaya.
Sanjaya menambahkan, pihaknya meyakini jika pemimpinnya turun langsung ke masyarakat melihat secara langsung proses vaksinasi maka akan memotivasi masyarakat, tim kesehatan dan para tenaga lainnya yang terlibat dalam proses vaksinasi lebih percaya diri.
“Dari vaksinasi kali ini akan kami laporkan hasilnya kepada bapak Gubernur dan astungkara akan ada lagi vaksin yang datang dari pusat untuk di berikan kepada masyarakat Tabanan, sehingga semua desa yang ada dikabupaten Tabanan akan menerapkan model seperti ini, karena sangat terlihat tingkat keberhasilannya,” imbuhnya.
Menariknya dalam proses vaksinasi massal ini pemerintah Kabupaten Tabanan tidak mengeluarkan dana dan dilakukan dengan konsep gotong royong. Meski pemerintah tidak memiliki anggaran yang sangat besar, namun konsep gotong royong ini mampu menyelesaikan semua persoalan. “Konsep gotong royong ini juga akan dilakukan dalam bidang lain, seperti pembangunan infrastruktur, bidang kesehatan dan lainnya,” pungkasnya. (kbh2)
