November 25, 2024
Pendidikan

Kendala Dalam Belajar Bahasa Inggris dan Cara Mengatasinya

Denpasar-kabarbalihits

Kemampuan berbahasa menjadi bahan dasar semua orang untuk mengekspresikan dirinya mulai dari perasaan, keinginan, pendapat dan kebutuhan masing-masing individu. Semakin banyak bahasa diketahui oleh seseorang semakin mudah baginya untuk berkomunikasi. Pemahaman Bahasa Inggris harus dimantapkan kepada siswa sebagaimana sudah menjadi bahasa Internasional. Pembelajaran Bahasa Inggris jauh lebih sulit dari Bahasa Indonesia, selain pemahaman tentang arti dari bahasa itu sendiri juga siswa harus mampu menulis dan melafalkan kata-kata dalam bahasa Inggris sesuai dengan pelafalan bahasa Inggris itu sendiri, kerumitan inilah kadang membuat siswa atau anak-anak belajar bahasa Inggris kurang. Perkembangan pariwisata di Bali sangat pesat yang terus dikunjungin oleh para wisatawa lokal dan manca Negara. Untuk mempermudah terjadinya interaksi maka harus mampu menguasai bahasa Asing seperti Bahasa Inggris.

Disadari bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat penting dalam bidang kepariwisataan maka perlu dipersiapkan bekal anak-anak untuk bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Berdasarkan hal ini Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat mengadakan pelatihan berupa pengajaran bahasa Inggris tentang kendala dalam belajar bahasa Inggris dan cara mengatasinya. Penelitian ini didesain untuk mengetahui kendala belajar bahasa Inggris bagi anak-anak serta meningkatkan minat siswa belajar bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus. Dengan teknik mengumpulkan data secara kelompok yaitu menanyakan kendala-kendala yang dialami saat belajar bahsa Inggris. Adapun hasil penelitian ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjaalan dengan baik yang menerangkan kendala-kendala yang dihadapi saat belajar bahas Inggris dan mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi saat belajar bahasa Inggris.

Suasana Persiapan Kegiatan PKM melalui daring

Suasana Persiapan Kegiatan PKM melalui daring

Suasana pandemic covid-19 saat ini sangat mempengaruhi keefektifan pembelajaran diseluruh dunia terutama di Bali sehingga minat belajar siswa menurun dalam belajar disemua mata pelajaran terutama belajar bahasa Inggris. Namun keaadaan ini tidak menjadi hambatan untuk melakukan pembelajaran, oleh sebab itu Universitas Warmadewa mengambil bagian sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat untuk melakukan pembelajaran secara daring dengan menyelenggarakan program pengajaran tentang kendala dalam belajar bahasa Inggris serta cara mengatasinya. Subjek dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu siswa/siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama disekitar jalan Akasia, pemilihan dan penetapan ini menjadi peserta mitra dalam kegiatan ini bertujuan untuk menigkatkan kemampuan mereka dalam bahasa Inggris serta memmiliki motivasi yang tinggi untuk belajar bahasa Inggris.

Kegiatan PKM melalui via zoom

Kegiatan PKM melalui via zoom

Tim pengabdian kepada masyarakat dari Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa terdahulu telah melakukan observasi lapangan saat kegiatan itu direncanakan, bedasarkan observasi diketahui bahwa belajar bahasa Inggris anak saat pandemi 19 ini menurun. Kendala in merupakan tanggung jawab tenaga pendidik agar siswa mampu meningkatkan minat dalam belajar pada umunya secara khusus belajar bahasa inggris. menguasai bahasa telah cetuskan oleh para ahli, peneliti dan penulis-penulis. Bahkan teori-teori tersebut kemudian dibungkus ke dalam satu kesatuan dan dijadikan panduan dalam melaksanakan pengajaran dan pembelajaran untuk menguasai skill bahasa. Pekerjaan para ahli dan peneliti tersebut sangat membantu para pembelajar bahasa untuk memperoleh kamampuan menguasai bahasa-bahasa asing dan meningkatkannya. Namun, hingga sejauh ini, masih terdapat banyak pembelajar dan pengajar yang masih belum bisa merasakan maksimalnya teori-teori yang sudah ada untuk membantu menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa pelajar.

Menurut MS, (2012) bahwa belajar bahasa Inggris sangatlah penting. Melihat hal ini prodi Magister Ilmu Linguistik Universitas Warmadewa mengadakan pelatihan pengajaran bahasa Inggris. Belajar bahasa Inggris sangatlah kompleks karena bahasa inggris terdiri dari empat keterampilan, yaitu membaca (reading), menulis (writing), berbicara (speaking), dan mendengar (listening). Untuk mencapai kemampuan bahasa Inggris yang optimal, diperlukan instruktur bahasa yang profesional agar menghasilkan peserta didik yang berkualitas. Selain itu, penguasaan materi dan praktek harus diberikan dengan porsi yang seimbang (Megawati, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan kendala-kendala yamg terjadi dalam belajar bahasa Inggris, tujuan yang kedua adalah untuk mengetahui solusi kesusahan siswa dalam belajar bahasa Inggris.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan secara kelompok yaitu menanyakan kendala-kendala yang dialami saat belajar bahasa Inggris. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung peneliti dari lapangan melalui pengamatan selama pelatihan itu berlangsung yaitu merekam percakapan siswa, meminta hasil tulisan siswa, selanjutnya peneliti menganalisisnya. Hasil data yang diperoleh akan diuraikan secara naratif atau deskriptif.

Kendala-Kendala Belajar Bahasa Inggris Dalam proses pembelajaran bahasa Inggris, seorang siswa tentu pernah mengalami suatu hambatan dalam belajar. Hambatan tersebut dapat menimbulkan kurang maksimalnya hasil belajar siswa. Selain itu terdapat tiga elemen bahasa yang berperan penting dalam mendukung keempat keterampilan tersebut, yaitu pronunciation (pelafalan), vocabulary (kosa kata), dan grammar (struktur bahasa), hal ini yang selalu menjadi kendala untuk belajar bahasa inggris (Megawati, 2016).

Baca Juga :  Magal Korean BBQ Kembangkan Sayapnya di Kuta, Diharapkan Jadi Restoran Favorit Bagi Wisatawan di Bali

Pronunciation (pelafalan) sangat penting dalam pengembangan kosakata karena melibatkan pembedaan antara bunyi-bunyi yang bergabung untuk membentuk kata-kata. Vol. 1 No 2 Februari 2021 Linguistic Community Services Journal | 67 Apabila seorang siswa sudah terbiasa salah mengucapkan sebuah kata, ada kecenderungan baginya tidak bisa memberi informasi yang jelas (Sofiyanti, 2014). Vocabulary (kosa kata) semakin banyak kosa kata yang dikuasai oleh siswa maka semakin mudah untuk belajar bahasa Inggris. Kosakata (vocabulary) dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Inggris, merupakan salah satu hal yang penting untuk dikuasai (Herlina, 2015). Grammar (struktur bahasa) yaitu kaidah penyususunan unsur-unsur bahasa menjadi satu bahsa yang berpola. Masing-masing daerah memiliki struktur bahsa yang berbeda, hal ini mempengaruhi siswa dalam belajar bahasa Inggris karena sebelumnya mereka sudah terbiasa dari bahasa daerah mereka masing-masing. Penguasaan struktur kebahasaan akan mempermudah siswa dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam merangkai kata menjadi sebuah kalimat. Problematika pembelajaran berasal dari dua faktor yaitu faktor internal meliputi sikap terhadap belajar, motivasi belajar, konsentrasi belajar, kebiasaan belajar dan eksternal meliputi Proses belajar didorong oleh motivasi intrinsik peserta didik. proses belajar juga dapat terjadi, atau menjadi bertambah kuat, bila didorong oleh lingkungan peserta didik (Roinah, 2019). (r)

Related Posts