Sambut Hari Raya Galungan, Desa Adat Tanjung Benoa Kembali Bagikan Daging Ayam Kepada 805 Krama
Badung – kabarbalihits
Luar biasa, konsistensi Desa Adat Tanjung Benoa Kuta Selatan untuk memberi dukungan krama dalam menyambut hari raya Galungan. Meski dalam suasanq pandemi Covid-19, dibawah kepemeimpinan Jro Bendesa Made Wijaya desa adat yang dikenal dengan wisata baharinya yang mendunia ini, kembali menggelar kegiatan yang rutin setiap enam bulan sekali, yakni pembagian 1 ekor daging ayam dan uang tunai sebesar Rp 50 ribu kepada 805 Krama di desa adat tersebut.
Ditemui usai penyerahan daging ayam kepada krama , Senin (12/4). Bandesa Adat Tanjung Benoa I Made Wijaya, SE., mengatakan, enam bulan yang lalu, di Tanjung Benoa pihaknya membagikan daging Babi, karena situasi saat itu berbeda dengan saat ini. Dikatakan Wijaya yang akrab disapa Pak Yonda ini, selain karena situasi pandemi, juga karena daging babi sulit dicari dan harganya cukup mahal. Untuk itu, kebijakan prajuru, dari koordinasi di Desa, diambil kebijakan dengan membagikan 1 ekor daging ayam ditambah dana Rp 50 ribu.
“Ini progres setiap 6 bulan yang rutin dilakukan. Sekarang ini, kita bersinergi dengan LPD yang sudah memberikan bantuan program kita 6 bulan ini,” kata Made Wijaya yang juga Ketua Fraksi Badung Gede (Gerindra Demokrat) DPRD Badung.
Lebih lanjut dijelaskan Made Wijaya, untuk total warga yang menerima pembagian daging ini yakni sebanyak 805 orang. Ke depan pihaknya berharap, program di Desa Adat akan terus bersinergi dengan potensi yang ada di Desa. Untuk itu, agar ekonomi bisa kembali pulih, pihaknya berharap pariwisata bisa normal kembali, sehingga semua potensi di Desa adat bisa kembali menggeliat. “Kami berharap pariwisata bisa kembali normal, Sehingga kontribusi-kontribusi bisa diambil, terutama melalui BUMDA Desa adat yang sudah digagas, seperti Tenten Mar dan kuga dari LPD yang sudah rutin diajak bersinergi,” harapnya.
Untuk pembagian daging jelang Galungan dan Kuningan ini, diberikan kepada sebanyak 805 krama dari 4 Banjar yang ada di Tanjung Benoa. Pembagian daging ini, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ditemui di sela kegiatan, I Wayan Pasar selaku Petajuh Adat Banjar Tengah Tanjung Benoa, menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dari Desa Adat dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. Untuk di banjar Tengah, pembagian daging Ayam dan uang tunai ini diberikan kepada sebanyak 183 krama Banjar Tengah, yang biayanya bersumber dari pendapatan LPD.
Sementara, Petajuh adat banjar Kertha Pascima I Made Ganta juga menyampaikan ucapan terima kasih. Untuk banjar Kertha Pascima ini ,warga yang menerima daging Ayam dan uang tunai Rp 50 Ribu sebanyak 205 orang. Pihaknya berharap kedepannya apa yang sudah diberikan dari Desa Adat bisa lebih baik lagi seiring dengan pulihkan ekonomi kedepan.
Untuk di Banjar Anyar, Petajuh adat Banjar Anyar, I Nyoman Yoga, didampingi Wayan Ganti Artana selaku Kelian Dinas Banjar Anyar Tanjung Benoa, mengungkapkan, pemberian daging dalam rangka menyambut hari raya Galungan dan Kuningan memang rutin dilakukan sejak lama. Untuk hari raya ini, diberikan kepada sebanyak 220 orang krama banjar Anyar.
Sedangkan, untuk di Banjar Purwa Santi, I Made Tromat selaku Petajuh Banjar Purwa Santi menyatakan, pembagian daging ini diberikan kepada sebanyak 197 orang krama. Tentunya, dengan adanya sumbangsih dari Desa Adat, krama setempat kata dia merasa sangat terbantu. (kbh6)