Sambut HUT Ke-17 Baladika Bali, Komit Pelestarian Lingkungan dan Gelorakan Angunggah Shanty
Badung – kabarbalihits
Organisasi Pasuka Dukaan Baladika Bali, menyambut Hari Ulang Tahun Ke 17, Sabtu 3 April 2021 menggelar aksi sosial khususnya dalam menjaga lingkungan di Kawasan Daerah Aliran Sungai Penet , Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Aksi sosial tersebut diantaranya penebaran 10 ribu benih ikan nila, pembersihan aliran sungai dan penanaman 200 pohon di pinggir sungai Penet. Hadir dalam aksi sosial tersebut Ketua Umum DPD Baladika Bali, I Bagus Alit Sucipta, Ketua DPC Baladika Bali Kabupaten Badung, I Made Suarsa. Anggota DPRD Badung, Ni Putu Yunita Oktarini, Made Yudana, dan I Gusti Lanang Umbara.
I Bagus Alit Sucipta usai melaksanakan kegiatan aksi sosial tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilaksanakan anggota suka duka Baladika Bali di Kabupaten Badung untuk menyambut HUT Ke 17 Baladika Bali yang puncaknya akan dilaksanakan pada Senin 5 April 2021 mendatang di Kawasan Wantilan Pura Petitenget.
”Saat Ini Baladika Bali merubah paradigma yang dulunya kita dianggap ormas dan ditakuti masyarakat , tapi kini menjadi organisasi Suka Duka yang disegani. Sesuai dengan tagline Kita yakni Angunggah Shanty. Berasal dari bahasa sansekerta yang berarti menciptakan kedamaian. Disana bisa kita ambil makna dimana seluruh anggota Baladika Bali ini bisa menciptakan kedamaian dimanapun mereka berada,”ujarnya.
Lebih lanjut Anggota DPRD Bali Dapil Badung ini menjelaskan, Jadi dimana Ada Baladika Bali di sana ada kedamaian.”Bagaimana kita menciptakan kedamaian tersebut sehingga Baladika Bali ini diterima oleh masyarakat. Kami juga organisasi yang tunduk serta taat asas Hukum yang berlaku di Negara Indonesia sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga Baladika Bali. JIka ada anggota yang melanggar hukum positif anggota tersebut langsung kami keluarkan,”tegasnya.
Terkait kegiatan bakti sosial penebaran benih ikan, bersih bersih di aliran sungai dan penanaman pohon ini, Gus Bota sapaan akrab I Bagus Alit Sucipta, adalah bagian dari kepedulian Baladika Bali terhadap lingkungan serta menjaga ketahanan pangan masyarakat serta ekosistem alam di daerah aliran sungai. “Kegiatan ini tidak dilakukan di badung saja, tapi seluruh Bali seluruh korlap melaksanakan aksi ini, pembersihan sungai, rawa-rawa dan pantai. Hal ini juga akan mengedukasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,”terangnya.
Sementara Ketua DPC Baladika Bali Kabupaten Badung, I Made Suarsa mengungkapkan, sejalan dengan konsep Baladika Bali yakni implementasi Tri Hita Karana pihaknya di Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan sosial yakni melakukan pembersihan di daerah aliran sungai di Sungai Penet, penebaran benih ikan dan penanaman pohon.
“Sesuai dengan konsep organisasi kami yang benar-benar organisasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Sesuai dengan konsep tri hita karana yakni hubungan manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan lingkungan dan hubungan manusia dengan manusianya. Hal ini akan kita terapkan dalam organisasi Baladika Bali,”ujarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Pios ini juga mengungkapkan, sesuai tagline baru Baladika Bali yakni Angunggah Shanty, dimana ada Baladika Bali disana ada kedamaian. “Para anggota Baladika Bali siap untuk mengabdi ke masyarakat da nada untuk masyarakat dan Pada Puncak HUT Ke 17 nanti kita akan pusatkan di wantilan Pura Petitenget,”terangnya. (kbh6)
