Oknum Sulinggih IWM Dibesuk Istri dan Ayah Di Rutan Polda Bali
Denpasar-kabarbalihits
Pasca oknum Sulinggih (IWM) yang resmi menjadi tahanan Kejari Denpasar atas dugaan melakukan aksi pencabulan terhadap perempuan (KYD) saat ritual melukat di Tukad Campuhan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, IWM dibesuk Ayah dan istri (IIBALSM) bersama Kuasa Hukumnya di Rutan Polda Bali, pada Selasa (30/3).
Melalui Kuasa hukum IWM, I Komang Darmayasa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pemberitaan yang menimbulkan ketidaknyamanan terkait permasalahan yang menimpa kliennya.
“Bahwa menanggapi pihak-pihak yang seolah-olah sudah menjustifikasi klien kami telah bersalah, dengan ini kami sampaikan memaafkan pihak-pihak tersebut dan memohon agar menyisakan 5% ruang dalampikiran dan hati terkait asa praduga tak bersalah,” Ucapnya.
https://youtu.be/J893vvqwuUI
Dinyatakan bahwa IWM dari awal tidak mengakui tuduhan pencabulan yang dituduhkan korban. Namun dibenarkan ketika IWM menumpahkan dan membasuh kepala dan punggung korban pada proses penglukatan (pembersihan) yang merupakan bukan bentuk dari tindak pencabulan.
“Suaminya yang pertama melakukan penglukatan, yang mana ‘rurubnya’ (kain yang disakralkan) dipakaikan ke suaminya kemudian dilakukan proses penglukatan, istrinya menunggu dibelakang. Setelah selesai prosesnya itu, barulah istrinya yang melakukan penglukatan suaminya ada kurang lebih 3 meter, juga melakukan pembasuhan,” Jelasnya.
Pada saat proses penglukatan disebutkan ada juga orang lain yang menyaksikan proses penglukatan tersebut, yang dinilai tidak terjadi masalah.
“Tidak ada masalah, akhirnya balik Bersama 4 orang itu juga naik. Dimobil diantar pulang tidak ada masalah, besoknya Saraswati datang ke Griya membawa makanan,”Katanya.
Melalui Tim kuasa hukumnya, IWM menyampaikan harapannya bahwa kebenaran akan muncul, sampai saat ini IWM besikukuh pada kejadian yang dituduhkan korban tidak benar terjadi. (kbh1)
