November 25, 2024
Daerah Pendidikan

Pariwisata Redup, SMK Pariwisata Dalung Gelar PKL di Hotel Berbintang

Denpasar – kabarbalihits

Pandemi secara langsung merubah tatanan kehidupan dan kebiasaan masyarakat. Begitu pula proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan turut serta menyesuaikan. 

Pelaksanaan On The Job Training siswa kelas XI SMK Pariwisata Dalung selama masa pandemi, dikemas dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) bekerja sama dengan The Jayakarta Bali, Hotel berbintang 4 di daerah Legian. 

Kepala SMK Pariwisata Dalung, Ni Putu Trisnawati,S.Pd mengatakan, Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada 30 Desember 2020, maka SMK Pariwisata Dalung mengemas On The Job Training dalam PKL dengan melibatkan Dunia Industri Perhotelan dengan standar Hotel Berbintang 4.

Dengan pelaksanaan PKL bekerja sama dengan The Jayakarta Bali, merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Lembaga untuk tetap memberikan pengalaman nyata praktek di dunia industri. 

“Tentu suasana dan rasa praktek di sekolah dan langsung di hotel berbeda. Ini yang ingin kita berikan kepada siswa. Real hotel itu seperti apa, walaupun pandemi, jangan sampai mengurangi kulitas pendidikan,” Ujar Putu Trisnawati, di sela-sela pelaksanaan PKL, di The Jayakarta Bali, Kamis (25/3). 

Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan siswanya di masa Pariwisata yang redup di tengah pandemi, salah satunya memberikan motivasi kepada anak didiknya. 

“Bahwa mereka harus yakin Pariwisata di Bali kembali pulih, terlebih sudah melakukan kerjasama dengan beberapa hotel untuk On The Job Training mereka yang tentunya nanti lulusan kami dapat terserap di dunia industri,” Jelasnya. 

Baca Juga :  Samakan Persepsi, Universitas Udayana Gelar TOT Dosen Pendamping Lapangan dan Pitching Mentor Program WMK Angkatan 2 Tahun 2023

Pihaknya juga berupaya memberikan kompetensi efektif untuk siswanya, di dalam penerimaan siswa baru. 

“Kami bisa berbuat terbaik untuk memberikan pembelajaran, memberikan pembekalan pada putra-putri kami terkait dengan kompetensi sesuai dengan jurusan mereka,” Katanya.  

Nantinya sinergitas dengan pihak Hotel akan terus dilakukan, dengan pembentukan kelas industri dalam penyelarasan kurikulum berbasis industri.

“Setelah itu akan kami lakukan trend of training untuk guru-guru kami dan mendatangkan guru tamu langsung dari Hotel The Jayakarta Bali, sekaligus anak-anak yang berada di kelas industri bisa melakukan praktek langsung di Hotel The Jayakarta,” Terangnya.

Sementara, General Manager The Jayakarta Bali, Agus Tabah Wardana menyambut baik program kerja sama dengan SMK Pariwisata Dalung, karena dengan adanya sikronisasi antara dunia pendidikan dan dunia industri akan mampu meningkatkan kualitas SDM di dunia pariwisata. 

“tentunya lulusan nanti akan siap pakai, mereka sudah beradaptasi dengan dunia kerja. Sudah paham tentang role play seperti apa,” Tegasnya. 

Diakui pihaknya telah berkoordinasi dengan SMK Pariwisata Dalung mengenai syarat yang dibutuhkan dalam penerimaan PKL di The Jayakarta Bali. 

“Sehingga apa yang kami harapkan dengan waktu yang 5 hari ini bisa efektif, dengan apa yang kami berikan dan apa yang diharapkan dari SMK Perada. 5 hari ini kami padatkan dari teori, praktek, dan juga evaluasi yang sudah menjadi standar kita tegaskan bersama,” Bebernya. 

Dengan adanya PKL ini, pihaknya juga merasa terbantu dalam melakukan pekerjaan di Hotel, dan tetap dalam pengawasan pihak Hotel. 

Disela-sela peninjauan PKL, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Pariwisata Bali Dwipa, yang sekaligus pendiri SMK Pariwisata Dalung, I Ketut Suanaya mengatakan bahwa dengan adanya kelas industri, kualitas SDM lulusan akan sangat terukur, lulusan pun akan siap diterima di dunia kerja. 

“ini merupakan realisasi dari Visi SMK Pariwisata Dalung, yaitu Link and Match. Sekolah tanpa dunia industri akan susah dalam meningkatkan kualitas, dan sebaliknya kalau dunia industry tidak bekerja sama dengan sekolah, ketika memerlukan SDM akan susah juga, karena standar nya tidak sesuai, bingung juga nanti,” Ujarnya. 

Pihaknya juga berencana agar siswa tetap melakukan PKL, meski pihak hotel telah menerima On The Job Training. Serta dari output yang didapatkan, SMK Pariwisata Dalung menjadi bermutu. 

“Untuk SMK bermutu kedepan kita pasti dipercaya sama masyarakat dalam memberikan pendidikan, untuk anaknya kita didik,” Katanya.

Baca Juga :  Pimpin Rapat  Pembahasan Pokir Dewan 2022, Parwata Minta Terapkan Konsep  “Money Follow Function”

Kebijakan SMK Pariwisata Dalung dalam pelaksanaan PKL siswa adalah sebagai bukti keseriusannya dalam membentuk calon-calon hotelier yang siap bekerja di Dunia Industri Perhotelan. 

Sesuai dengan program keahlian yang dibuka di SMK Pariwisata Dalung yaitu Perhotelan untuk Front Office dan House Keeping, Kuliner untuk Food and Baverage Product dan Food and Baverage Service.

Sebanyak 211 siswa SMK Pariwisata Dalung dari Program Keahlian Perhotelan dan Tata Boga mengikuti PKL di The Jayakarta Bali yang mulai dari 17 Maret 2021. (kbh1)

Related Posts