Wali Kota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Pantau Vaksinasi Massal di Pasar Badung, Targetkan 2400 Pedagang Divaksin
Denpasar – kabarbalihits
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Kota Denpasar kembali dilaksanakan, kali ini pelaksanaan nya di adakan di Halaman Parkir Pasar Badung dengan menyasar 2.400 orang pedagang pasar, Minggu (21/3).
Vaksinasi massal ini di tinjau langsung Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Tampak hadir juga dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara bersama Wakil TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
“Untuk hari ini, Pemkot Denpasar menyasar para pedagang pasar yang juga merupakan termasuk pelayan publik dengan jumlah 2.400 orang pedagang yang berjualan di Pasar Badung dan Pasar Kumbasari. Pelaksanaan vaksinasi diatur waktunya agar tidak terjadi kerumunan orang dan tentunya tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat,” kata Jaya Negara yang didampingi Wawali Arya Wibawa.
Lebih lanjut di jelaskan, untuk mempercepat pencapaian target sasaran, khusus hari Sabtu dan Minggu Pemkot Denpasar akan melaksanakan vaksinasi secara mobiling dengan sistem jemput bola ke tempat pempat pelayan publik lainnya, selain pelayanan setiap hari kerja tetap dilaksanakan di 40 Fasyankes yang sudah ditetapkan meliputi seluruh Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah dan swasta serta beberapa klinik kesehatan . Untuk vaksinasi kelompok pelayan publik sampai saat ini sudah mencapai 27.356 orang atau 37,35 % yang sudah tervaksin.
Sementara dalam upaya mengejar target penetapan zona hijau di wilayah Sanur mulai Senin (22/3) akan dilaksanakan secara serentak di 12 titik pos pelayanan vaksinasi.
“Jika berbicara target, kita akan mengejar kurang lebih 1 bulan kedepan ini Sanur sudah bisa menjadi zona hijau dengan target sasaran mencapai 35 ribu orang yang meliputi masyarakat Sanur dan pekerja pariwisata.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksin kali ini masih menyasar kelompok pelayan publik yang meliputi TNI, Polri, ASN, pegawai BUMN/BUMD, Anggota DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Wartawan, Pedagang Pasar, Sopir angkutan umum dan sebagainya. “Setelah pelayan publik, target vaksinasi selanjutnya baru menyasar masyarakat secara umum,” kata Sri Armini.(r)