
Giriasa Resmi Dilantik Untuk Kali Kedua, Made Sunarta Ingatkan Kerja Keras Realisasikan Program Sejahterakan Krama Badung
Badung – kabarbalihits
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta usai dilantik, telah menyampaikan program-program yang akan dijalankan di periode keduanya melalui Pidato pada Sidang Paripurna istimewa DPRD Badung, Jumat (26/2).
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua II DPRD Badung, Drs. I Made Sunarta, MM,Msi. Pihaknya mendorong apa yang disampaikan tersebut bisa teralisasi dan masyarakat Badung semakin sejahtera.
Menurut Sunarta, semangat bupati untuk membantu masyarakat sangatlah luar bias, namun hambatan setelah dilantik ini cukup banyak, salah satunya adalah dimasa pandemic covid-19 ini.
“Kini beliau (bupati, red) harus betul -betul kerja keras di periode kedua ini bersama tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , terutama perangkat daerah penghasil untuk mengoptimalkan pendapatan. Semisal PHR maksimal di masa pandemi, begitu juga pendapatan dari retribusi yang dimana sebelumnya belum optimal, sekarang dinas pemungut retribusi ini harus bekerja optimal sekarang,”ujarnya saat ditemui Minggu, (28/2).
Lebih lanjut Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Badung ini juga menyarankan bagaimana pemerintah Kabupaten Badung kini bisa melobi pusat agar mendapat dana dari pusat.
“Mengingat keadaan keuangan Badung saat ini, perlu ada komunikasi dengan pusat agar diberikan dana pusat untuk menjalankan program yang ada di Pemerintah Kabupaten Badung dan ini sangat kita dukung jika pemerintah mengambil langkah tersebut. Mungkin kalau tidak ada pandemic covid-19 ini, kita tidak masalah tidak diberikan dana lebih oleh pusat. Kita berharap apa yang telah APBD yang telah diputuskan dapat direalisasikan dengan berbagi cara serta mengoptimalkan pendapatan yang ada,”terangnya.
Bendesa Adat Abianbase ini juga mengungkapkan, semangat Bupati Badung sangatlah luar biasa meski nantinya akan banyak hambatan yang akan dilaluinya.
“Kalau didukung semua perangkat daerah maka kerja keras bupati akan menghasilkan yang optimal. Sumber pendapatan tersebut tidak hanya dari tunggakan pajak , tentu ada potensi lain juga. Tunggakan pajak ini memang harus ditagih yakni bekerja sama dengan aparat penegak hukum . Tapi ada potensi lain juga sperti retrebusi IMB, BPHTB dan lain sebaginya,”paparnya. (r)


