November 25, 2024
Pariwisata

Ingat Kata Presiden Jokowi, Ini Kata Serikat Pekerja Pariwisata di Bali

Denpasar-kabarbalihits

FSP Par-SPSI provinsi Bali menyatakan kondisi pariwisata Bali saat ini sudah sangat memprihatinkan. Diharapkan pemerintah atas apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu silam yakni berdamai dengan Covid setidaknya mampu menjadikan pariwisata khususnya di Bali kembali menggeliat.

Yang dimaksud dengan istilah berdamai dengan Covid adalah tidak seperti saat ini yakni membatasi segala sesuatu kegiatan yang menyebabkan sebagian besar hotel di Bali tutup. 

“Dengan demikian roda perekonomian akan tetap berjalan, masyarakat tetap melaksanakan kegiatannya, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, baik itu mencuci tangan memakai masker dan menjaga jarak,” ucap Ketua PD FSP Par-SPSI Provinsi Bali, Putu Satyawira Marhaendra dikantornya, senin (8/2).

Menurut Satyawira, dengan kebijakan saat ini dirinya mewakili serikat pekerja pariwisata memiliki tanda tanya besar karena perusahaan akomodasi pariwisata selama ini sudah mengikuti anjuran dari pemerintah, namun selama setahun lebih pandemi melanda, hingga saat ini hampir semua pekerja pariwisata yang ada di rumahkan dengan status yang tidak jelas.

“Tentu ini menimbulkan permasalahan yang tidak sedikit. Kenapa? Ketika mereka ingin survive, mereka ingin hidup, mereka berbisnis. Mereka belajar berbisnis namun mereka terjebak oleh protokol kesehatan yang semakin hari semakin diperketat. Utamanya mengenai jam beroperasi yang imbasnya berkurangnya penghasilan mereka saat berbisnis,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kunang-kunang Langka, Pria di Desa Taro Sulap Lahan Sawah Jadi Konservasi Kunang-kunang

Satyawira berharap kepada pemerintah, jika perekonomian harus di jalankan, agar jangan di atur jam jam berbisnis, namun yang lebih penting adalah aktivitas masyarakat saat bisnis atau berbelanja yang harus diperketat protokol kesehatannya. (Kbh2)

 

Related Posts