Gelar Life Skill Program 2021 ” Basic Guiding Course For Millenials Gianyar”, KPG Ciptakan 2000 Local Guide
Gianyar-kabarbalihits
Kreativitas terus dilakukan Komunitas Pariwisata Gianyar (KPG). Kini anggota KPG bangkit ditahun 2021 dengan program berbagi atau sharing program dengan nama “Life skill” atau kecakapan hidup untuk kaum millennials Kabupaten Gianyar dengan membagi pengalaman “Basic Guiding Course” atau dasar kepemanduan agar peserta memiliki kompetensi dalam guiding.
Basic Guiding Course merupakan program lanjutan KPG tahun 2020, dan untuk 2021 KPG ingin berbagi untuk 20 peserta setiap bulan secara gratis atau tanpa biaya.
“Target KPG adalah mampu memberikan pengetahuan Guiding kepada para remaja gianyar sampai tahun 2025, Bahkan sebanyak 2 ribu local guide akan kita ciptakan,” ujar Ketua KPG, Jro Mangku Kandia seusai membuka kegiatan di Kaya House di Desa Mas, Ubud, Gianyar, sabtu (6/2) sore.
Ditambahkannya, program ini diketuai oleh I Gede Arta sebagai wakil ketua Diklat bersama Anak Agung Gede Oka sebagai Wakil ketua Organisasi dan dibantu oleh Wayan Sri Ekayanti selaku sekretaris, Ida Bagus Rimbawa sebagai Humas, Made Karyana sebagai kesra dan Wayan Sudarsana sebagai Bendahara.
“Outcome yang diharapkan dari program ini adalah bahwa peserta memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam melakukan pekerjaan pemanduan di 62 daya tarik wisata yang dimiliki kabupaten Gianyar. Program ini dilaksanakan selama 5 kali pertemuan setiap hari sabtu untuk mengisi waktu luang kepada para remaja Gianyar. Segala biaya ditimbulkan oleh program ini sepenuhnya ditanggung oleh pengurus KPG Gianyar dan KPG juga berharap ada donatur yang bersedia menyumbangkan makan atau minuman dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sejak Maret 2020 sampai Kini ekonomi dunia masih dilanda covid-19 dan banyak masyarakat dunia kehilangan pekerjaan. Untuk itu Sekelompok praktisi pariwisata Gianyar berkumpul 4 Juli 2020 dan membangun solidaritas, saling mendukung satu sama lain dengan wadah Komunitas Pariwisata Gianyar (KPG), yang merupakan wadah berhimpunnya pelaku pelaku pariwisata Gianyar yang mengalami nasib sama kehilangan pekerjaan. (kbh2)