Pandemi, LPD Desa Adat Blahkiuh Kembangkan Inovasi Teknologi Mobile Banking dan Bukukan Laba 1,2 M
Badung – kabarbalihits
LPD Desa Adat Blahkiuh Kecamatan Abiansemal melaksanakan Rapat Tahunan Pertanggung Jawaban Tahun Buku 2020 di Wantilan Pura Dalem desa adat setempat, Minggu (24/1).
Rapat Tahunan yang dihadiri Bandesa Adat, Pengurus, Badan Pengawas, perwakilan masyarakat dari unsur adat dan dinas se Desa Adat Blahkiuh tersebut mengedepankan Protokol kesehatan 19 secara ketat.
Ditemui usai rapat Kapala LPD Desa Adat Balahkiuh, I Ketut Dira menjelaskan dalam situasi sulit LPD yang dipimpinnya masih eksis dan mampu bergerak secara stabil di Sektor Lembaga keuangan.
“Pada tahun 2020 di masa Pandemi, LPD Blahkiuh mampu meraih laba sebesar 1,2 miliar dengan modal murni 2 miliar dan perkembangan asset mencapai 81 miliar. Atas pencapain ini Krama Desa Adat Blahkiuh memberikan apresiasi,” tuturnya sembari menjelaskan LPD Desa Adat Balahkiuh merupakan satu-satunya LPD di Badung yang pertama melakukan RAT.
Sementara Bendesa Adat Balahkiuh Bendesa Adat Desa Blahkiuh, I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja mengatakan dari modal yang dikelola LPD Desa Adat Blahkiuh akan melakukan rencana pembangunan Gedung baru dengan menyisihkan 50 persen dari modal yang dimiliki LPD Desa Adat Blahkiuh.
“Momentum ini sangat bagus semangat harus dibangun dan banyak spirit dari masyarakat agar LPD Desa Adat Blahkiuh kedepannya kita bisa lebih berinovasi dan memiliki wajah baru untuk rencana pembangunan Gedung,” jelasnya.
Disisi lain Anggota Badan Pengawas LPD Desa Adat Blahkiuh, IGN Shaskara mengapresiasi kinerja Pengurus dimana pada situasi perekonomian yang terpuruk LPD Blahkiuh mampu mencapai laba sebesar 2 M.
Langkah maju juga telah ditunjukan LPD Blahkiuh di masa Pandemi sekarang ini yakni memberikan relaksasi terhadap peminjam dengan hanya membayar bunga tanpa terhitung denda administrasi.
“Kepercayaan masyarakat meningkat terindikasi dari bertambahnya penempatan Dana berupa deposito dan tabungan, terhadap hal ini Badan Pengawas menyarankan untuk menjaga keseimbangan keuangan dengan penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian,” ujar IGN Saskara seraya menyarankan untuk LPD Blahkiuh agar tetap berorientasi dan membina pada segmen pasar yang masih prospek, yakni kebanyakan masyarakat menengah kebawah yang bergelut di bidang pertanian peternakan.
Untuk diketahui selain akan merancang pembangunan Gedung, LPD Desa Adat Blahkiuh juga sudah melakukan inovasi digital dengan membuat sistem mobile banking untuk program menabung, kredit dan lainnya. Dengan adanya mobile banking pengurus, pengawas LPD dengan anggota penabung lebih transparan dan dimudahkan untuk transaksi online.(kbh6)