Salamander Axolotl, ‘Naga Air’ Yang Sensitif
Denpasar – kabarbalihits
Dengan memiliki kaki, dan ekor panjang secara fisik mirip kadal, Salamander Axolotl merupakan spesies amfibi yang mulai dilirik para penghobi hewan di Denpasar, Bali.
Axolotl menjadi perhatian penggemar hewan, karena mempunyai empat kaki kecil yang menggantung saat berenang. Selain itu, bentuk insangnya unik seperti kipas yang menempel di kedua pipi, sehingga mendapat julukan ‘Naga Air’ yang lucu dan menggemaskan.
Menurut Herman Ali yang akrab disapa Herman Lee, Pemilik Kios Reptile + + yang beralamat di jalan sulatri No 10 kesiman Denpasar timur, Axolotl adalah jenis salamander asal Meksiko mempunyai kulit yang lembut, lunak dan permeabel yang berarti hewan ini bisa menyerap oksigen melalui kulit.
“Dia di suhu dingin, kalau peliharaannya sangat mudah juga sih” Ucap Herman.
Diakui untuk di Bali, penggemar Salamander cukup banyak, namun belum ada yang berhasil membudidayakan ‘Naga Air’ ini.
“Cukup banyak sih penggemarnya, terutama untuk Aquascape. Di Bali belum, cuma beberapa teman yang dulunya sempat budidaya tetapi gagal” Katanya.
Sepengetahuannya, Salamander dengan nama ilmiah Ambystoma mexicanum yang hidup di dua alam ini mempunyai keunikan, yakni bisa melakukan regenerasi sel secara sempurna dari bagian tubuhnya yang terpotong, dimana kerap terluka karena bertengkar.
“Umpama kakinya atau ekornya putus, bisa numbuh lagi dengan normal lagi, itu keunikan Axolotl” Jelasnya.
Herman juga memberikan tips, jika penghobi ingin memelihara hewan sensitif yang tidak boleh dipegang dengan tangan ini.
“Suhu dingin aja, di ruangan ber-AC boleh. Suhu terbaik dia 16’C sampai 25’C itu lebih bagus. Di Aquarium, settingannya gimana aja bisa, airnya air tawar. Yang penting bukan kaporit” Terangnya.
Ia pun mengajak penghobi untuk tidak takut memelihara hewan unik ini, karena makanannya sangat mudah dicari.
“Jangkrik pun mau, cacing mau, jadi jangan takut memelihara. Sebenarnya suhu ruangan biasa juga bisa. Saya pernah sampai satu tahun, saya taruh di aquarium biasa, airnya tidak pernah diganti, hidup dia” Ujarnya.
Ditambahkan, untuk kisaran harga Axolotl indukan dibandrol sampai Rp. 600.000 dengan ukuran 20 Cm. “Untuk baby ukuran 5 Cm sampai 8 Cm itu Rp.300 ribuan. Kalau Maksimal ukurannya 30 Cm” Imbuhnya.
Diketahui Salamander termasuk ke dalam spesies indikator, yaitu spesies hewan yang bisa menjadi indikator pencemaran lingkungan. Karena salamander sangat sensitif terhadap pencemaran lingkungan, termasuk polusi air, tanah, dan udara. (kbh1)
