September 17, 2024
Sosial

Ahli Waris Pramugari Mia, Terima Santunan Dari Jasa Raharja

Denpasar-kabarbalihits

Setelah diketahui Pramugari Sriwijaya Air SJ-182, Mia Tresetyani Wadu teridentifikasi kemarin sore (14/1) melalui Mabes Polri, pihak Jasa Raharja mendatangi keluarga korban di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga No.6 Denpasar, Bali untuk memberikan santunan. Santunan secara simbolis diterima langsung oleh ahli waris korban, yakni Ayah Mia, Zet Wadu didampingi istri Ni Luh Sudarni sebesar Rp. 50.000.000

“Kami dari Jasa Raharja melakukan penyerahan santunan salah satu korban kecelakaan Sriwijaya yang terjadi pada tanggal 9 Januari 2021. Kita ketahui kemarin tanggal 14 Januari pihak mabes polri mengidentifikasi bahwa almarhum dinyatakan sebagai salah satu korban kecelakaan” Ucap Kepala Cabang PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Dwi Sasono di kediaman Mia (15/1).

Dwi Sasono menyampaikan, kurang dari 1 X 24 jam pihaknya telah melakukan penyerahan santunan kepada ahli waris korban.

Baca Juga :  Murni Gerakan Kemanusiaan, Luh De Sri Mediastuti Kembali Berbagi di Kuta

“Hal ini kewajiban perusahaan, Pembayaran ini merupakan 1 dari empat penyerahan santunan Yang dilakukan 3 cabang, yaitu Cabang Bali, Kalimantan Barat, dan Lampung. Sebelumnya sudah ada 6 , totalnya 10 penyerahan santunan” Jelasnya.

Ditambahkan, nilai santunan sebesar Rp. 50.000.000 telah ditransfer langsung ke rekening Ayah Mia, Zet Wadu. 

Sementara perwakilan keluarga Mia, Yudi Irawan yang merupakan kakak sepupu Mia menyampaikan terima kasih kepada pihak Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, serta maskapai Sriwijaya Air selalu memberikan perhatian kepada keluarga Mia.

“Mudah-mudahan ini yang terbaik bagi keluarga, terima kasih kepada seluruh teman-teman, kerabat keluarga yang telah membantu. Jasa Raharja yang memberikan santunan secara simbolis walaupun sudah masuk rekening ke orang tua dari Mia. Selebihnya kami memohon doa, agar jenazah Mia yang sudah teridentifikasi rencananya kita bawa pulang ke Bali bisa dilancarkan” Ujarnya.

Mengenai pemulangan Jenazah Mia, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah maupun dari pihak Sriwijaya Air.

“Operasi ini masih berjalan, mungkin nanti sore akan ada pengumuman apakah operasi ini dilanjutkan atau dihentikan. Kami masih menunggu informasi dari pemerintah maupun teman-teman di maskapai Sriwijaya kapan waktunya untuk serah terima, di Jakarta atau disini” Jelasnya.

Ia mengaku, mengetahui identifikasi Mia melalui via WA dari pihak Maskapai Sriwijaya Air. 

“Saya telfon kembali ke teman-teman Sriwijaya untuk mengkonfirmasi ulang dan memang benar sudah teridentifikasi jenazah dari FA Mia” Terangnya.

Diwaktu bersamaan, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga Mia. Ia berharap yang menjadi hak-hak korban dapat tersampaikan dengan baik.

“Mia itu adalah salah satu orang yang mengkontribusikan waktu tenaganya untuk Perhubungan dan saya hanya bisa memastikan seluruh proses berjalan baik, kemudian apa yang menjadi hak-hak yang bersangkutan bisa tersampaikan dengan baik, keliatannya ini sudah memang sesuatu yang mau tidak mau kita harus terima, dan mudah-mudahan keluarga menerima dengan baik” Katanya.

District Manager Sriwijaya Air Bali, Hendrik Ardiansah menyampaikan sosok Mia adalah Pramugari terbaik dari yang terbaik.

“Almarhum ini merupakan sosok yang ceria, yang humble, rendah hati, baik dengan semua orang dan yang penting taat beribadah” Ujarnya.

Untuk kesiapan pemulangan Jenazah, pihaknya akan berkomunikasi dengan keluarga. Mengenai hak-hak korban juga akan diberikan, namun setelah menyelesaikan pemulangan Jenazah.

“Kita urus ini dulu, sesuai dengan kesepakatan pihak keluarga, setelah itu baru kita akan bicara tentang hak-hak korban. Intinya manajemen konsen dan sangat perhatian dengan hak-hak korban” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts