
Lakukan Kegiatan Kemanusiaan di Yayasan Difabel, Simpatisan Nilai JRX Tak Sepantasnya Dipenjara
Gianyar-kabarbalihits
Kegiatan kemanusiaan yang sering dilakukan dan ditanamkan oleh I Gede Aryastina atau Jrx, penggebuk drum band Superman Is Dead (Jrx SID) ternyata sudah menjadi teladan bagi masyarakat. Kali ini puluhan masyarakat yang tergabung dalam“Ride For JRX” atau kegiatan bersepeda untuk bersolidaritas kepada Jrx SID yang ke XIII (tiga belas) kembali di gelar pada Minggu, 10 Januari 2021. Uniknya kegiatan kali ini dilakukan dengan menyelenggarakan acara kemanusiaan yang bertajuk “Berbagi Kasih” mengunjungi Yayasan Cahaya Mutiara Ubud yang berlokasi di Banjar Kawan, Desa Tampak Siring, Giannyar.
Yayasan ini merupakan tempat bernaung bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini dimulai pada pukul 15.00 dan pada berakhir 18.30 WITA diawali dengan memberikan sejumlah bantuan dan dilanjutkan dengan acara hiburan acoustic performance dari Wegix Arjuna Nakal, penyanyi cilik Yudis dan The Ratrocker.

Wayan Sudi selaku kordinator acara mengatakan bahwa di kegiatan Ride For JRX, bantuan yang diberikan ke Yayasan tersebut berupa sembako seperti telur, beras, mie instan, dan minyak goreng yang berasal dari kawan-kawan yang bersolidaritas untuk Jrx SID. Adapun kawan-kawan yang terlibat dalam acara ini adalah Komunitas sepeda Murder Cycles, Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa), Aliansi Kami Bersama Jrx, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier Bali), dan masyarakat umum. “Ada puluhan yang terlibat dalam acara ini”, ujarnya.
Ni Made Ratni selaku ketua Yayasan Cahaya Mutiara menjelsakan saat ini terdapat 39 orang anggota Yayasan namun yang bisa ditampung hanya 10 sampai 14 orang karena keterbatasan kamar. Syukurnya saat ini sudah terealisasi mimpi terdahulu yaitu merenovasi Gedung Yayasan untuk masa depan Yayasan, dan bisa menambah anggota.
Salah satu impian kami adalah merenovasi Gedung Yayasan Cahaya Mutiara yang dimana biaya untuk renovasi Gedung diambil dari uang tiket acara teater virual yang bertajuk “Dont Judge By The Cover” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan penyandang disabilitas sering kali mendapatkan deskriminasi baik dari lingkungan dan orang sekitar, dan disini Yayasan Cahaya Mutiara senantiasa mensupport untuk penyandang disabilitas untuk tetap tegar serta semangat dalam mengejar mimpi mereka.
Dan saat ini Yayasan Cahaya Mutiara sudah memiliki empat program utama yaitu pendidikan, olahraga, kesenian dan bercocok tanam, bahkan dalam bidang olah raga Cahaya Mutiara mampu menghasilkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Sudah banyak prestasi yang diraih dan kami akan terus bergerak mengejar mimpi kami” tutur Ratni dengan semangat.
Lebih jauh, Ratni menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan Ride For JRX yang sudah mengunjungi Yayasan ini. “Termakasih teman-teman sudah mampir di Yayasan kami”, tegas Ratni.
Dewan Pembina I Wayan Damai yang juga aktif di Gerakan Tolak Reklamasi Teluk Benoa dan bahkan sempat ikut bersolidaritas dalam gerakan Bebaskan JRX menyampaikan bahwa walaupun fisiknya di anggap berbeda dari orang normal, tetapi untuk cara berfikir bahwasanya dirinya serta kawan-kawan di yayasan Cahaya Mutiara sama seperti orang pada umumnya.
Terkait kasus yang menimpa Jrx SID, ia menegaskan bahwa Jrx SID adalah sosok yang menurutnya bersuara mewakili suara-suara untuk keadilan masyarakat seperti salah satunya adalah mengkritisi kebijakan Rapid test yang diterapkan untuk ibu-ibu hamil yang akhirnya malah kehilangan bayinya karena prosedur itu.”Bli Jerinx bersuara untuk kepentingan masyarakat malah dipenjara menurut saya tidak adil. Sedangkan ada napi koruptor yang masih bebas berkeliaran” ucap Wayan Damai.
Made Krisna ‘Bokis’ Dinata, Humas Aliansi Kami Bersama Jrx, juga mengungkapkan bahwa Jrx SID seharusnya dibebaskan. Hal-hal baik yang di tularkan oleh Jrx SID sudah banyak menjadi panutan bagi masyarakat umum. Yang disuarakan Jrx SID selama ini adalah kepentingan masyarakat semata bukan untuk kepentingannya sendiri.
Jrx SID Juga sering terlibat di acara-acara kemanusiaan jadi ini membuktikan bahwa sosok Jrx SID memiliki jiwa social yang besar dan sangat menjunjung tinggi toleransi sesama manusia, sehingga tidak pantas dia dipenjara dengan alasan melakukan ujaran kebencian berdasarkan Suku, agama, ras dan antargolongan. ”Fakta ini seharusnya digunakan memberikan putusan bebas oleh Hakim Pengadilan Tinggi Denpasar yang memeriksa perkara banding Jrx SID ” tegas Bokis.(r)


