Ini Tanggapan Netizen Pasca Gubernur Koster Nyatakan Rumah Sakit Covidkan Pasien
Denpasar-kabarbalihits
Pasca Gubernur Bali menyebutkan adanya beberapa rumah sakit di Bali yang meng covid kan pasien, sontak menimbulkan reaksi netizen. “Berarti Selama Ini JRXSID Benar Dong??” ungkap berbagai lapisan masyarakat di dunia maya.
Seperti diketahui, dalam jumpa persnya, Gubernur Koster menyatakan, secara umum pasien yang meninggal adalah karena penyakit bawaan, bahkan ada yang meninggal bukan karena Covid-19 tapi kemudian dimasukan meninggal karena Covid 19. “Sudah masuk Rumah Sakit bukan karena Covid-19, tiba-tiba meninggal ketika diswab, imunnya dikatakan sudah habis,” ungkap Koster.
Gubernur Wayan Koster kembali menegaskan, tingginya kasus kematian Covid-19 di Bali antara lain karena adanya sejumlah Rumah Sakit yang mengcovidkan pasien.
“Jika fenomena itu tidak terjadi di Bali, angka kematian kasus positif Covid-19 di Bali kemungkinan rendah dari jumlah saat ini,” imbuhnya.
Terkait statemen Gubernur Koster tersebut, ramai direspon netizen. Seperti ini kata para nerizen :
“Sekarang @gubernur.bali Gubernur Bali menyatakan bahwa banyak RS yg mencovidkan pasien. Lalu apa bedanya pernyataan @JRXSID dengan Koster? Kalau gitu berarti JRX benar dong?”
“Lah dengan pernyataan itu, apakah cukup sikap Gubernur Bali hanya menyayangkan saja? Kenapa ndak ditindak, kenapa ndak disanksi?”
“Selama ini JRX sering menyatakan hal yg sama tetapi JRX kerap dianggap ngawur dan mengganggu. Lah kalau sudah seperti ini, bagaimana dong? Ada yg berani bilang Gubernur Bali ngawur? Adakah RS yg akan melaporkan Gubernur Bali atas pernyataannya itu?”
“Ups, Saya agak penasaran saat Gubernur Bali menyatakan bahwa situasi itu sudah lama. Apa maksudnya, apakah itu berarti Gubernur Bali mengetahui peristiwa itu sejak lama? Kalau sudah tahu kenapa baru sekarang dibuka ke publik? Atau maksudnya, gubernur baru tahu peristiwa yang lalu? Jika demikian, apa langkah yang akan diambil atas tindakan peng-covid-an oleh beberapa RS?”
“Sepertinya, semua akan JRX pada waktunya. Sayangnya JRX dibui karena mengkritisi sebuah fakta tata kelola covid yg merugikan warga. Lantas Gubernur Bali bagaimana, apalagi Gubernur Bali pernah menyatakan tidak akan kompromi dgn JRX saat JRX terkena kasus laporan polisi yg menyebabkan dia sekarang dipenjara. Apa tanggungjawab moral dia atas pernyataannya dulu dengan kesadaran dia saat ini bahwa ada peng-covid-an pasien oleh beberapa RS?” (Tim kbh)