
Denpasar Dinilai Belum Optimal Dalam Penanganan Covid-19, Langsung Direspon Gugus Tugas Kota Denpasar
Denpasar – kabarbalihits
Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan pada jumpa pers (5/1/2021) di Jayasabha Denpasar, ada 4 kabupaten/kota di Bali yang belum optimal melakukan penanganan kasus Covid-19.
Hal ini dilihat melalui data penambahan kasus baru tertinggi yang terjadi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan.
“Karena 4 kabupaten kasusnya masih tinggi di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan, tentu saja penanganannya belum optimal seperti yang diharapkan,” Kata Gubernur Koster.
https://youtu.be/Khbl5yMadJQ
Terkait penilaian tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan Satgas di Kota Denpasar sudah bekerja secara maksimal.
Menurutnya tingginya kasus ini tidak terlepas dari keberadaan Kota Denpasar yang merupakan ibukota Provinsi Bali.
“Kasusnya ini kan tidak terlepas dari posisi Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali sebagai pusat kegiatan masyarakat. Karena di Denpasar merupakan pusat semua kegiatan, baik perekonomian maupun perkantoran sehingga kasusnya akan tinggi,” Jelas Dewa Rai ketika ditemui di Denpasar, (6/1/2021).
Disanpaian, dalam penilaian jangan hanya melihat kasusnya yang masih tinggi, namun juga melihat angka kesembuhan yang terjadi. Dikatakan angka kesembuhan di Kota Denpasar masih tinggi mencapai 91 persen.
“Kesembuhannya masih di atas 90 persen, sehingga tidak hanya angka positifnya saja yang dilihat, tapi lihat juga tingkat kesembuhannya,” Ucapnya.
Ditambahkan, dalam dua minggu terakhir kasus di Denpasar cenderung meningkat.
Namun hal ini tidak hanya terjadi di Denpasar, melainkan merupakan gejala nasional.
“jika melihat perkecamatan, kasus yang masih tinggi di Denpasar berada di wilayah Kecamatan Denpasar Barat dan Denpasar Utara” Imbuhnya. (kbh1)