Peringati 100 Tahun Maestro Tjokorda Gede Agung Mas Kanaka, Pokdarwis Desa Mas Gelar Seminar Sehari
Gianyar-kabarbalihits
Memperingati 100 tahun maestro seni kerawitan Bali, Tjokorda Gede Agung Mas Kanaka, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar dengan Puri Agung Mas menggelar seminar sehari, sekaligus menyebarkan nilai-nilai berharga yang telah dilakukan selama masa hidup sang Maestro yang bermanfaat baik bagi warga Desa Mas, Bali, Indonesia bahkan dunia melalui diplomasi kebudayaan Bali baik dalam dan luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Mas, sekaligus penggagas kegiatan, Jro Mangku Kandia memaparkan, Desa Mas merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ubud, yang kehidupan masyarakatnya bertumpu pada pertanian dan pengrajin kayu atau wood carver. Desa ini tidaklah kaya dengan kekayaan alam namun masyarakat Desa Mas dianugrahi dengan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Seni Budaya. Jro Mangku Kandia menjelaskan, pada abad ke-19 lahir beberapa maestro dibidang seni pahat seperti, I Doyotan, Ida Poetu Taman, Ida Bagus Njana, Ida Bagus Gelodog, Ida Bagus Made Geria, Ida Bagus Tilem, Ida Bagus Ambara, Ida Bagus Anom, I Ketut Pedungan Rodja, Mangku Pendet, serta I Ketut Alon. Sementara dibidang seni tari, ada I Made Gerembuang dan Anak Agung Rai Breset. Bahkan nama besar seperti Mangku Ketut Liyer telah viral dalam film layar besar Holywood dengan judul Eat, Pray, Love sebagai pemeran Balian Bali.
“Tjokorda Gede Agung Mas Kanaka merupakan seorang yang sangat melegenda karena bakat menabuh kerawitan Bali sejak usia dini dan dengan ketrampilan menabuh. Beliau ini sempat menjadi Dosen Tamu di University of California Los Angles, Amerika Serikat dari tahun 1960 sampai 1966 serta mengajar seni kerawitan Bali di Musuem Tropen Belanda dan banyak hal lain yang sangat fundamental dari pengalaman hidup bernilai tinggi dan bermanfaat bagi masyaraat dunia,” ujarnya.
Ditambahkannya, melalui seminar sehari ini, diharapkan memperoleh informasi tambahan dari masyarakat luas, khususnya warga desa Mas yang tahu betul tentang sosok Tjokorda Gede Agung Mas Kanaka yang akan dijadikan sebuah Buku Biografi almarhum yang akan ditulis oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Mas yang selanjutnya diharapkan buku ini menjadi referensi bagi para seniman kerawitan Bali dan perguruan tinggi seluruh Indonesia dan Dunia. (kbh2)