November 25, 2024
Daerah

Putu Parwata Hadiri Baptis Anak-Anak di GKPB Betlehem Untal-Untal

Badung – kabarbalihits

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata menghadiri Baptisan anak di Gereja Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Betlehem Untal-Untal Banjar Untal-Untal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu, (26/12).

Kehadiran PP sapaan akrab Putu Parwata tersebut untuk menyaksikan  langsung Baptis bagi 9 orang anak di Gereja tersebut. Menurutnya  melalui upacara Baptis ini bahwa Tuhan sudah hadir bagi seluruh umat  khususnya kepada anak-anak yang dibaptis.

“Tuhan hadir kepada anak-anak yang merupakan bagian dari iman yang kita imani sekarang ini,” kata Putu Parwata yang didampingi istrinya Ny. Ayu Suartini Parwata.

Politisi PDI Perjuangan asal Desa Dalung ini lebih jauh menjelaskan makna dari dilaksanakannya Baptisan kepada anak-anak merupakan  simbul bahwa anak-anak sudah hadir dihadapan Tuhan, terlebih pelaksanaanya pada  Natal di hari kedua ini anak-anak sudah menerima kehadiran Tuhan didalam hidupnya.

“Karena itu, kita sebagai orang tua dan sebagai warga, warga gereja wajib melakukan tanggungjawab terhadap pembinaan iman terhadap spritual ahlak mereka menjadi anak- anak yang baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” sebutnya.

Baca Juga :  Pemkab Badung Serahkan Pengelolaan Pasar Dalung Kepada Desa Adat

Sementara, Pendeta di Gereja Betlehem Untal-Untal, Emeritus Made Dana mengatakan  anak itu adalah anugrah dari Tuhan. Sehingga  orang tua tentulah tidak boleh mengklaim itu sebagai milik yang harus kita pertahankan. 

“Tetapi anugrah itu harus disyukuri sebagai wujud syukur, baik secara jasmani dan rohani. Untuk itu, orang tua harus bertanggung jawab untuk menumbuhkan anak-anak itu secara fisik dan rohani,”ujar Pendeta Emiritus Made Dana sembari mengatakan secara fisik bertanggungjawab merawat anak-anak tersebut sampai kepada kedewasaan, dan juga dalam kehidupan rohani anak-anak itu sepenuhnya orang tua patut menjadi teladan.

“Teladan dalam berpikir, berucap dan berprilaku, sebab itu akan menjadi karakter dari anak anak itu sendiri jika mereka tumbuh besar, sebab disitulah mereka dapat meniru apa yang baik dari ayah dan ibunya untuk mereka wariskan,” pungkasnya. (kbh6)

Related Posts