Menjadi Therapis Keliling, Yan Ayung Berhasil Diusia Muda
Gianyar-kabarbalihits
Inspirasi kembali datang dari seorang pemuda asal Banjar Pokas, Desa Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. I Wayan Suartika (25) mampu mengais rejeki sebagai therapis pijat, baik di rumahnya, maupun mendatangi rumah orang yang akan dipijat.
Wayan Suartika akrab disapa Yan Ayung, sejak 6 tahun silam atau sekitar berusia 19 tahun, sudah memulai praktek pijat keliling atau pun di rumahnya. Ayung mengaku awalnya praktek pijat diawali iseng iseng memijat para tetangganya, selanjutnya dari mulut ke mulut kualitas pijatnya mulai dikenal oleh masyarakat sekitar.
Kemampuannya memijat ini juga tidak terlepas dari pelatihan yang didapat sebelumnya, ditambah dengan training di Spa selama 3 bulan di Ubud. Dituturkan, selama ini masyarakat yang ingin di pijat telah menyimpan nomor kontaknya sehingga sebelum di pijat dirinya dihubungi terlebih dahulu baik via telepon maupun whatshapp.
“Saya merasa senang karena setidaknya mampu menolong orang, mengingat selama ini setelah dipijat masyarakat yang memerlukan bantuan saya merasa lebih bugar,” ucapnya.
Selain memijat dengan tangan, dirnya juga memanfaatkan dua alat sebagai penyempurna terapi pijat nya. Yang pertama adalah pen therapy, yang fungsinya untuk memperlancar peredaran darah, dan alat kedua adalah alat refleksi yakni untuk refleksi kaki dan fungsinya pun sama yaitu untuk memperlancar peredaran darah.
Ketika ditanya berapa orang yang dipijat dalam sehari, Ayung pun dengan polos menjawab rata-rata perhari dirinya memijat 3 orang bahkan lebih.
“Namun saya tidak mematok tarif dari jasa memijat. Sukarela aja bli,” akunya dengan nada polos.
Bagi masyarakat yang ingin di terapi pijat bisa datang langsung ke Banjar Pokas, Desa Blahbatuh, Gianyar, tempatnya lagi 50 meter di barat SMP Negeri 1 Blahbatuh. Kedepannya dirinya memiliki cita-cita untuk mengembangkan usaha pijatnya ini. (Kbh2)
