Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka, Turah Tut Ingatkan Pemerintah Perketat 3M
Badung-kabarbalihits
Wacana dimulainya pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Badung tahun 2021 sesuai instruksi pemerintah pusat telah ditindaklanjuti Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olahraga dengan melakukan uji usap para guru yang akan mengajar tatap muka di sekolah. Hal ini mendapat berbagai komentar dari sejumlah tokoh masyarakat.
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Badung, AAN Ketut Agus Nadi Putra, Minggu (20/12) mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan tahun 2021 mendatang. Namun ada beberapa catatan yang mesti pemerintah tetap lakukan. ‘’Pelajaran tatap muka harus ada persetujuan orang tua dan komite sekolah serta pemeriksaan siswa dan guru yang mengajar wajib dilakukan uji usap sehingga menyakinkan kesehatan semua pihak terjaga dengan baik saat mengajar di dalam kelas,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Badung yang akrab disapa Turah Tut ini juga mengingatkan beberapa hal yang mesti tetap dilakukan diantaranya tetap menjalankan protokol kesahatan .”Baru di tes swab, hasilnya negative, pelaksana sekolah malah abai dengan protokol kesehatan. Kita harus tetap mejalankan 3M tersebut, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker,” tegasnya.
Turah Tut Politisi asal Kerobokan Kuta Utara ini mengatakan rombongan belajar (Rombel) setiap kelas juga harus dipikirkan pemerintah. “Biasanya kan sampai 35 sampai 40 siswa dalam satu kelas, dengan adaptasi kebiasan baru ini, siswa harus berkurang karena harus menjaga jarak dalam ruang kelas sehingga siswa harus dibagi belajarnya dan ruang belajar juga harus ditambah atau menggunakan system giliran atau sekolah pagi sore,” terang mantan Ketua Komisi IV DPRD Badung tersebut.(kbh6)