Tutup 8 Bulan, Restoran Jepang Yang Hits Di Bali Kembali Dibuka
Badung – kabarbalihits
Setelah lama tutup terdampak Pandemi Covid-19 dari bulan maret lalu, kini Restoran khas Negeri Samurai yang hits di Bali, yakni Take Japanase Restaurant kembali dibuka sejak 7 Desember 2020.
Dibukanya kembali restoran yang berada di Jalan Patih Jelantik, Kuta Bali ini, tentunya menjadi kabar yang sangat ditunggu oleh pelanggannya, terlebih bagi warga jepang telah lama tinggal di Bali.
Restoran yang mengangkat desain interior berupa bambu, origami, serta kertas layangan khas Jepang yang otentik, kini menyesuaikan kondisi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Marketing Take Japanase Restaurant, Theresia Hyasinta mengatakan, pasca pandemi pihaknya telah melakukan beberapa renovasi dan mengganti alat-alat dapur yang telah lama tidak terpakai untuk persiapan beroperasi kembali Take Japanase Restaurant.
“Memang gimana ya , pandemi ini. Agak susah, untungnya Take karena sudah dikenal orang jadi sedikit saja sounding di sosial media itu jadi rame” Ungkapnya.
Diakui, dari segi kedatangan pengunjung, pihaknya tidak melakukan upaya khusus untuk mengembalikan pelanggannya. Namun ia menilai, untuk membangkitkan brand cukup susah.
“Kalau bisa brandnya jangan sampai turun, karena kemarin pandemi itu kan adalah pasti brand kita sempat dilupain, sosial media kita sempat nggak aktif. Sejak sudah mulai beroperasi kembali kita mau balikin lagi. Kalau sosial kita sudah aktif” Terangnya.
Selama 8 bulan lamanya tutup, Take Japanase Restaurant memanjakan pelanggannya dengan memberikan promo discount 20 persen, untuk beberapa item.
“Sampai tanggal 20 desember, semuanya kita discount kecuali barang-barang import. Karena import harganya juga naik, jadi memang perbedaannya covid sekarang ini banyak harganya naik. Untuk nyesuaiin harga kita nggak bisa naikin, karena tamu-tamu sudah pada tahu” Jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya tetap memberikan harga dan kualitas yang sama dalam pelayanan, kepada pelanggan setianya yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
“Yang turis internasional ada, domestiknya ada, jepangnya sudah tinggal di bali rata-rata sudah tahu Take” Katanya.
Pihaknya berharap, Take Japanase Restaurant selalu ramai pengunjung, dan konsistensi makanan yang disuguhkan tetap baik.
“Harapannya kita tetap ramai, starguest-nya senang, tamu-tamu baru jadi repeater juga” Imbuhnya.
Sementara Koki Eksekutif Take, Kiyofumi Okamoto mengaku sangat senang dibukanya kembali restoran ini, karena Karyanya dapat disajikan dan dinikmati kembali oleh pelanggan setianya.
“Kalau dulu ramai sekali, kemarin baru buka. Sudah 20 tahun buka disini” Katanya.
Okamoto juga membeberkan ratusan menu andalan yang dimiliki Take Japanese Restaurant. Ia mengaku tetap menjaga kualitas melalui kontrol yang dilakukan, agar pelanggannya merasa nyaman untuk menikmati masakannya.
“60 persen orang jepang kesini. Macam-macam, ada banyak menu disini menjadi andalan” Ujarnya.
Diketahui, Take Japanese Restaurant pertama kali dibuka pada tahun 1999 yang menyediakan makanan khas Jepang segar. Di restoran ini pengunjung ditawarkan berbagai menu seperti, sushi, ramen, teppanyaki, sake, Japanese beers dan lainnya. (kbh1)