Hadir Ke Pasar Serap Aspirasi, Amerta Yakin Mampu Wujudkan Program Pro Rakyat
Denpasar-kabarbalihits
Menyerap aspirasi masyarakat khususnya pelaku UMKM terus dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA).
Kali ini Paslon yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan NasDem tersebut Blusukan ke Pasar yang ada di Kota Denpasar, seperti Pasar Biaung dan Pasar Gunung Sari, Jumat (20/11).
Para pedagang mengharapkan Paslon yang dikenal dengan Jargon Perubahan ini mampu melaksanakan program yang langsung menyentuh kepentingan rakyat.
Hal ini disampaikan karena selama masa pandemi Covid-19 ini, tidak semua pedagang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Seorang pedagang di Pasar Gunung Sari, Ni Luh Putu Lasmi Dewi, saat berdialog dengan calon Walikota Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan, selama pandemi Covid-19 belum mendapatkan bantuan baik berupa sembako maupun bantuan modal kerja bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Padahal omzet turun drastis dari kondisi normal Rp.1,5 juta saat ini paling hanya Rp.200 ribu per hari.
“Saya harap kondisi cepat normal, pariwisata dan penerbangan semua dibuka. Saya juga berharap pada Paslon Amerta, untuk dapat membawa perubahan dan lebih memperhatikan kondisi masyarakat terbawah seperti kami,” harap Lasmi Dewi.
Menanggapi aspirasi tersebut Calon Walikota Ngurah Ambara, mengatakan kondisi seperti ini semua harus dibantu, agar uang berputar dan perekonomian segera pulih. “Subsidi harus diberikan secara merata, kepada semua lapisan masyarakat. Mari kita buat perubahan,” ucap Ngurah Ambara.
Sambil membagikan kaos dan masker yang dibantu tim pemenangannya dan relawan, Paslon Amerta juga terus menarik simpati pedagang melalui penyampaian 7 janji politik yang akan diwujudkan jika diberikan kepercayaan memimpin kota Denpasar yaitu santunan kelahiran Rp.1 juta, santunan kematian Rp.10 juta, insentif prajuru Banjar Rp.30 juta, dana kreativitas Sekaa teruna Rp.25 juta/ tahun, dana bantuan program PKK Rp.5 juta/ tahun, bantuan setiap dadia Rp 5 juta/ tahun serta pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal bagi pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang dan petani.
Calon Wakil Walikota dari Paslon AMERTA, Made Bagus Kertha Negara, mengatakan program unggulan yang diusung tidak muluk-muluk dan memang dibuat berdasarkan aspirasi yang diserap langsung dari masyarakat.
“Jika tidak terbukti dalam 2 tahun, kami siap mundur,” tungkas Kertha Negara.
Melihat kondisi perekonomian yang masih sangat lesu, Kertha Negara, mengatakan stimulus harus terus digelontorkan pemerintah terutama untuk sektor UMKM. Karena kondisi di lapangan banyak para pekerja pariwisata yang kehilangan pekerjaan, banting setir menjadi pelaku UMKM. “Kami dari Paslon Amerta, sangat konsen terhadap pengembangan UMKM ini. Karena daya tahan UMKM di tengah krisis cukup tinggi,” tegasnya.
Paslon Amerta juga terus mengingat warga kota Denpasar, untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember mendatang. “Pilih Nomor urut 2, yang programnya tidak aeng- aeng dan pasti akan membawa perubahan bagi kota Denpasar,” pungkas Ngurah Ambara.kbh6